KABARPAPUA.CO, Serui – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen terus berkomitmen mempercepat penurunan angka stunting dengan melibatkan berbagai sektor di wilayahnya.
Komitmen ini ditunjukkan dalam rapat di Aksi Konvergensi 7-8 di di Kantor Bappeda Kepulauan Yapen, Kamis 14 November 2024. Rapat dipimpin Penjabat Bupati Suzana Wanggai.
Suzana menjelaskan, pertemuan ini sebagai tindak lanjut Aksi Konvergensi 7 terkait pengukuran dan publikasi data. Adapun Aksi Konvergensi 8 terkait review kinerja lintas sektor dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kepulauan Yapen.
“Pada hari ini kita baru selesai melaksanakan diskusi dengan melihat masing-masing OPD yang masuk pada tim percepatan penurunan stunting. Tentu kita akan menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada pertemuan hari ini. Lalu segera dilengkapi dan dilaporkan ke Kemendagri,” ujarnya.
Suzana menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bersinergi untuk berkomitmen menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen .
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kepulauan Yapen, Rosyita Mambay, mengatakan Kepulauan Yapen telah menyelesaikan 8 Konvergensi.
Konvergensi 7 telah diselesaikan pada 13 November dengan narasumber dari Dinas Kesehatan. Penyelesaian ini dengan data-data Ibu hamil, ibu menyusui dan stunting dari tingkat kabupaten hingga kampung.
Sementara Konvergensi 8 ini terkait review kinerja lintas sektor yang telah dilaksanakan dalam menurunkan angka stunting. Rosyita berharap dinas terkait segera melengkapi pengisian data di aplikasi bangda.
“Saat ini kita telah masuk di semester 2. Namun beberapa dinas yang masih menyelesaikan data untuk dimasukkan di dalam aplikasi bangda. Ini tentunya menjadi perhatian bagi dinas,” katanya.
Ia juga memastikan kolaborasi sektor terus terjalin, termasuk beberapa program yang sedang berjalan akan segera diselesaikan. Program dimaksud seperti dapur sehat dan pembentukan lini lapangan. ***(Ainun Faathirjal)