KABARPAPUA.CO, Serui – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan Aksi Konvergensi 4-8 percepatan penurunan stunting di Gedung Silas Papare Serui, Selasa 12 Desember 2023.
Aksi konvergensi digelar bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Konvergensi pencegahan stunting merupakan intervensi secara terkoordinir, terpadu, dan menyasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di wilayah desa.
Pada rembuk stunting Kepulauan Yapen mendapat 8 aksi konvergensi yaitu analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, Perbup/Perwali kewenangan desa. Lalu, pembinaan kader pembangunan masyarakat, manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, dan review kinerja tahunan.
Kegiatan aksi 4-8 percepatan penurunan stunting ini sebelumnya telah didahului dengan penginputan data Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam aplikasi Bangda. Ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengejar standar angka prevelensi nasional sebesar 14 persen di Kepulauan Yapen.
Kolaborasi Program Atasi Stunting
Asisten II Setda Kepulauan Yapen, Oktavinus Ayorbaba menyebut satu hal yang paling mendasar yang menjadi perhatian bersama. Di mana permasalahan stunting tidak hanya diselesaikan melalui program gizi tapi harus terintegrasi dengan program lain agar tepat sasaran.
“Pencapaian yang telah diraih akan semakin menyemangati semua pihak, mengingat kita telah berada di penghujung tahun 2023. Kita harus segera menyampaikan laporan pencapaian kinerja pemerintah daerah terkait penurunan stunting,” ujarnya.
Sam Patoeo Larobu selaku Tim Leader Regional 5 Iney Ditjen Bina Bangda Kemendagri mangatakan, aksi hari ini merupakan perampungan data-data kegiatan sepanjang tahun.
Dalam percepatan penurunan stunting sesuai Perpres 72 tahun 2021, terdapat 64 indikator dengan menggunakan instrumen 8 aksi konvergensi. Di dalamnya ada OPD pengampu yaitu Dinas Kesehatan, Keluarga Berencana, Bappeda, Dinas Sosial, Pekerjaan Umum, Perikanan, Pertanian, DPMK, Dinas Pendidikan dan Kominfo.
“Hari ini menjadi pertemuan luar biasa yang telah disetujui oleh penjabat bupati dan tadi telah dilakukan diskusi singkat bersama para OPD terkait tugas dan progres penanganan penurunan stunting,” ucapnya. *** (Ainun Faathirjal)