KABARPAPUA.CO, Serui – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen terus mendorong pembentukan desa tangguh bencana pasca banjir yang melanda wilayahnya pada 20 Mei 2024.
Dorongan ini disampaikan Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi saat memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kampung Roipi dan Mananayan, Kamis 20 Juni 2024.
Penyerahan bantuan disaksikan Sekda Yapen Erny Tania, Plt Kepala BPBD Yapen Jhon Muai dan Plt Kepala Distrik Angkaisera Gayus A. Mada. Kepala Kampung Mananayan Yulens Torobi dan Kepala kampung Roipi Yefta Bob Bonai turut hadir.
“Kepala Kampung segera membentuk atau merekrut relawan tangguh bencana atau desa tangguh bencana. Ini agar dapat melakukan tanggap cepat di area yang berpotensi rawan banjir ataupun longsor,” kata Manderi.
Dalam pembentukan desa tangguh bencana, kata Manderi, dapat menggunakan dana desa. Dana ini untuk membuat mitigasi struktural atau mitigasi non struktural dengan menanam tanaman yang dapat menahan banjir.
Gencarkan Sosialisasi Mitigasi Bencana
Manderi mencontohkan penanaman tanaman bambu, sukun dan tanaman lain yang dapat menahan erosi pada bantaran sungai. Ia juga menekankan BPBD Yapen terus gencar memberikan sosialisasi tentang mitigasi bencana.
Pada kesempatan itu, Manderi mengimbau masyarakat menghindari galian C atau galian pasir, membuang sampah sembarangan di aliran air. Tak kalah penting, hindari menebang pohon yang dapat menyebabkan kerusakan pada alam.
“Mari sama jaga lingkungan kita agar lingkungan juga menjaga kita dan terus siaga terhadap bencana,” ucapnya.
Kepala Kampung Mananayan, Yulens Torobi menyampaikan terima kasih atas kepedulian pimpinan daerah kepada masyarakat terdampak banjir pada Mei lalu.
“Satu yang kami sampaikan yaitu tetaplah beliau berkarya dengan niat yang baik. Kami Percaya, Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik untuk beliau. Apa yang diberikan akan menjadi sentuhan hati bagi kami,” ucapnya.
Bantuan bagi warga terdampak banjir diterima 23 kepala keluarga di Kampung Roipi dan 25 kepala keluarga di Kampung Mananayan, Distrik Angkaisera. *** (Ainun Faathirjal)