Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAPURA · 30 Mar 2024 20:00 WIT

Pemkab Jayapura Dukung Program Pemerintah Pusat


					Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo. (Dok: jayapurakab.go.id) Perbesar

Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo. (Dok: jayapurakab.go.id)

KABARPAPUA.CO, Jayapura – Dukung program pemerintah pusat, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura untuk fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan menurunkan angka stunting, serta inflasi di Kabupaten Jayapura.

Untuk Kabupaten Jayapura, kata Triwarno, sesuai hasil pendataan, masyarakatnya tidak ada yang termasuk kategori kemiskinan esktrem. “Sudah saya instruksikan kepada pimpinan-pimpinan OPD agar menyediakan bahan pokok (Bapok) seperti beras, yang nantinya disiapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan untuk dibagikan kepada masyarakat,” ujarnya, belum lama ini di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

“Kepada (54) OPD dapat melakukan langkah-langkah yang terukur dan memiliki data yang valid. Begitu juga dengan stunting, OPD harus memiliki data yang akurat serta tepat. Tak hanya itu, kami juga memberikan dukungan pembiayaan untuk membantu kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari dana Otonomi khusus (Otsus) agar masyarakat bisa sejahtera,” katanya menambahkan.

Jaminan sosial yang diberikan pemda, kata Triwarno, salah satu cara mengatasi kemiskinan ekstrem itukan dari pusat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kalau kita daerah membantu masyarakat ekonomi lemah dengan dukungan dana kepada kelompok UMKM.

Selain itu, kata Triwarno, pihaknya juga mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jayapura untuk membangun jalan-jalan produksi, guna membantu masyarakat dalam meningkatkan produksi perkebunan dan pertanian.

“Yang harus dipahami, kami lakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem, yang telah menjadi atensi pemerintah pusat pada 2024 ini. Sehingga pemerintah daerah dapat menyesuaikan dengan sumber daya yang ada,” jelasnya.

Triwarno mengungkapkan, selain dana Otsus yang diturunkan ke kampung, ada juga Alokasi Dana Desa (ADD) yang langsung dikelola oleh pemerintah kampung. Sehingga mereka akan membuat program penguatan ekonomi dengan sumber dana yang ada.

Penurunan kemiskinan ekstrem dapat diturunkan sesuai imbauan dari Bank Dunia, yakni pemerintah harus memberikan bantuan sosial dan subsidi, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan infrastruktur pelayanan dasar.

“Bank Indonesia telah memprediksi bahwa pada 2024 akan terjadi pertumbuhan ekonomi dikisaran lima persen, karena adanya kegiatan pemilihan umum (Pemilu), serta akses jual beli di pasaran maupun di semua tempat kembali lancar setelah vakum akibat pandemi Covid-19,” ucapnya. ***(jayapurakab.go.id)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Yusuf Yambe Yabdi Dilantik Jadi Plt Sekda Kabupaten Jayapura

3 October 2025 - 20:07 WIT

Pemkab Jayapura Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

1 October 2025 - 19:58 WIT

Pengembangan Kakao dan Padi Jadi Komoditas Prioritas di Kabupaten Jayapura

30 September 2025 - 22:52 WIT

Pemkab Jayapura Minta Masyarakat Perlu Waspadai Aksi Kriminalitas

30 September 2025 - 21:40 WIT

Kolaborasi Pemkab Jayapura- TNI AU Silas Papare Wujudkan Pangan Murah

27 September 2025 - 15:08 WIT

Bupati Berkantor di Dinas Kesehatan Jayapura

25 September 2025 - 21:58 WIT

Trending di KABAR JAYAPURA