Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR ASMAT · 20 Aug 2024 18:46 WIT

Pemkab Asmat Pulangkan Remaja 15 Tahun yang Kedapatan Bekerja di Tempat Hiburan Malam


					Pemulangan remaja 15 berusia 15 tahun yang ditemukan bekerja pada THM di Agats, Kabuaten Asmat. (KabarPapua.co/Abdel Syah) Perbesar

Pemulangan remaja 15 berusia 15 tahun yang ditemukan bekerja pada THM di Agats, Kabuaten Asmat. (KabarPapua.co/Abdel Syah)

KABARPAPUA.CO, AsmatPemerintah Daerah Kabupaten Asmat memulangkan G, remaja perempuan berusia 15 tahun yang diduga bekerja pada salah satu tempat hiburan malam (THM) di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat.

Pemulangan G dikawal langsung oleh Kepala Bidang  Perlindungan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Asmat, bersama kepolisian setempat.

Kepala Bidang Perlindungan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Asmat, Rosalina Kamitik menjelaskan G, sebelumnya dikabarkan hilang oleh keluarganya. Pihak keluarga melaporkan kehilangan anaknya pada Polda Sulawesi Selatan pada Juni 2024.

“Kami mendapatkan informasi kehilangan seorang anak tersebut dan melakukan pencarian dan didapat yang bersangkutan bekerja di THM,” jelasnya, Selasa 20 Agustus 2024.

Dari keterangan G, dirinya sudah bekerja di THM sejak sebulan lalu atas inisiatif pribadi. “G menyampaikan, dia datang sendiri ke Asmat dan bekerja di THM,” kata Rosalina.

Saat ini, G telah dibawa ke Merauke pada Minggu 18 Agustus 2024 dan diserahkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Selatan dan selanjutnya akan dipulangkan kepada orang tuanya.

Kepala Bidang Perlindungan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Asmat, Rosalina Kamitik. (KabarPapua.co/Abdel Syah)

Kepada kabarpapua, G mengaku kedatangannya ke Asmat diajak oleh sepupunya yang lebih dulu sudah bekerja di THM.

“Saya mendapatkan chat  dari teman, bahwa bekerja di Asmat sangat menjanjikan, sehingga saya berangkat ke Asmat dan bekerja,” katanya.

Remaja G tersebut mengaku baru lulus SMP dan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. “Saya malas sekolah, cukup lulus SMP saja,” ujarnya. 

Data dari Dinas Perlindungan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Asmat menyebutkan kasus anak di bawah umur yang bekerja di THM, bukan baru kali ini saja. Kasus serupa pernah ditemukan pada 2020. Dinas setempat akhirnya memulangkan anak di bawah umur yang bekerja di THM kepada orang tuanya.

“Tahun ini, menjadi temuan kedua adanya kasus anak di bawa umur yang bekerja di THM,” Rosalina menambahkan. *** (Abdel Syah)

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pesan Bupati Asmat saat Melepas Kontingen Pesparawi

16 September 2024 - 18:56 WIT

DPRD Asmat Setujui Usulan Pemberhentian Bupati Elisa Kambu

5 September 2024 - 19:10 WIT

Bupati Asmat Bayar PBB Secara Online, Cepat Tanpa Ribet

5 September 2024 - 18:20 WIT

Pameran Pembangunan Asmat Ditutup, Ini Pesan Elisa Kambu di Akhir Masa Jabatan

3 September 2024 - 21:01 WIT

Inilah Kepemimpinan Elisa Kambu-Thomas E Safanpo 9 Tahun Membangun Asmat

30 August 2024 - 21:57 WIT

4 Pelajar Asmat Wakili Olimpiade Sains Nasional di Jakarta

23 August 2024 - 20:20 WIT

Trending di KABAR ASMAT