KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura- SMA Unggulan Taruna Cenderawasih yang diinisiasi Yayasan Gema Valentine diyakini akan memberikan banyak kontribusi pada bidang pendidikan di tanah Papua, khususnya di Kota Jayapura.
Hal ini dikatakan Penjabat (Pj) Sekda Papua, Suzana Wanggai yang mewakili Pj Gubernur Papua saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMA Unggulan Taruna Cenderawasih di Koya Tengah, Senin 14 Juli 2025.
“Sekolah ini berpola asrama untuk anak Papua di Kota Jayapura. Sekolah Unggulan Taruna Cenderawasih akan menjadi sekolah pembentukan karakter, kepemimpinan, kedisiplinan dan prestasi,” katanya.
SMA Unggulan Taruna Cenderawasih bukan hanya mengusung nilai unggul akademik, tetapi juga akan menanamkan cinta tanah air, semangat gotong royong serta keberanian untuk bermimpi besar.
“Teruslah bermimpi anak-anakku, kalianlah yang akan menjadi calon pemimpin masa depan di tanah Papua secara khusus di Kota Jayapura bahkan di Indonesia,” kata Suzana bangga.
Dukungan Pemerintah
Siswa SMA Unggulan Taruna Cenderawasih. Foto: Natalya Yoku/Kabarpapua.co
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan Pemkot Jayapura mendukung penuh pembangunan sekolah yang dikhususkan untuk anak asli Port Numbay mendapat perhatian khusus.
“Lulusan SMA ini dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, tapi juga sudah terlatih untuk masuk menjadi calon Bintara TNI/Polri,” katanya.
Dirinya mengapresiasi dukungan Pangdam XVII Cenderawasih dan orang tua siswa yang telah mempercayakan SMA Taruna Cenderawasih sebagai tempat para siswa digembleng dan menuntut ilmu.
Abisai menyebutkan siswa yang sekolah di SMA Unggulan ini adalah 50 persen anak asli Port Numbay dan 50 persen lainnya itu berasal dari suku lain yang ada di Port Numbay dan suku di nusantara.
Sementara itu, Ketua Yayasan Gema Valentine, Nerlince Wamuar mengatakan yayasannya telah berdiri sejak 17 tahun dan bergerak pada bidang lingkungan hidup, kesehatan, sosial dan pendidikan.
Pada bidang pendidikan, yayasan ini memiliki sejumlah sekolah dan tahun 2025, Yayasan Gema Valentine kembali membangun sekolah dengan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) berpola asrama.
“Sekolah unggulan ini akan dibangun di atas tanah seluas 11 hektar. Pada awal pembangunan sekolah akan dibangun 6 ruang, aula dan berbagai fasilitas olahraga,” jelasnya.
Sedangkan lahan untuk berkebun, kolam ikan dan ternak ayam petelur akan dibangun diatas lahan 2 hektar.
“Sekolah ini dijadwalkan rampung Desember 2025 dengan dukungan dari Kodam Cenderawasih dan Pemkot Jayapura,” jelasnya.
Tahun ajaran baru 2025-2025, SMA Unggulan Taruna Cenderawasih telah menampung 90 siswa yang saat ini sedang melakukan pelatihan basis di Rindam Cenderawasih.
“Usai kembali dari Rindam pada 5 Agustus nanti, para siswa akan menggunakan ruang kelas SMPN 10 Koya Barat dan akan didampingi oleh 16 pengajar dari Rindam,” katanya.
Sedangkan untuk makanan sehari-hari para siswa, pihak yayasan telah memiliki 6 hektar kebun dan dipastikan bisa memenuhi kebutuhan dapur asrama.
“Jika orang tua siswa yang memiliki hasil kebun, tangkapan ikan dan lainnya bisa membawanya dan menjual ke yayasan untuk mencukupi kebutuhan pangan siswa,” jelasnya.
Apresiasi MRP
Ketua Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua, Natalia Wona bersama Ketua Yayasan Gema Valentine, Nerlince Wamuar (pakaian kotak-kotak). Foto: Natalya Yoku/Kabarpapua.co
Ketua Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua, Natalia Wona menyambut positif pembangunan SMA Unggulan Taruna Cenderawasih berpola asrama di Kota Jayapura.
“SMA Unggulan Cenderawasih menjadi awal dilahirkannya bibit calon pemimpin Papua. Harapannya, Pemprov Papua dan Pemkot Jayapura bisa mendukung hadirnya SMA unggulan ini,” katanya.
Ke depan, SMA Unggulan Cenderawasih dapat kembali mengirimkan siswa berprestasi untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul dan siap berkompetisi di tingkat nasional.
“Mereka telah mengikuti masa basis selama satu bulan di Rindam, tentu dari kualitas fisik, kesehatan, kedisiplinan sangat mumpuni,” katanya.
Dia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pendiri Yayasan Gema Valentine yang telah melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan SMA Unggulan Taruna Cenderawasih.
“Dengan hadirnya SMA Taruna, akan membawa perubahan bagi dunia pendidikan di tanah Papua,” jelasnya. *** (Natalya Yoku)
