KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dewan Pimpinan Wilayah PAN Papua Pegunungan menargetkan 70 persen untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024 di Yahukimo.
Ketua DPW PAN Papua Pegunungan, Sinut Busup meyakini PAN di Papua Pegunungan akan mengamankan suara untuk pasangan Prabowo-Gibran. Sebab, menurutnya sudah ada 4 unsur pimpinan di partai politik.
“Jadi bisa dikatakan kami amankan 70 persen kemenangan atas Prabowo-Gibran. Saya yakin jumlah tersebut kami bisa menang di Yahukimo,” kata Sinut, di Jayapura, Selasa 21 November 2023.
Saat ini DPW PAN Pegunungan Papua telah mendeklarasikan Parbowo-Gibran untuk Kabupaten Yahukimo. Rencananya minggu depan akan mendeklarasikan di Jayawijaya Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan.
“Untuk 7 Kabupaten lainnya, seperti Jayawijaya, Tolikara, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Pegunungan Bintang, Yalimo semua akan fokuskan di ibu kota provinsi Papua Pegunungan di Wamena. Jadwal kami akan atur, kami akan naik deklarasikan dan melantik mereka di atas,” ujarnya.
Sinut menerangkan, sesuai dengan perintah DPP Pusat bahwa 38 provinsi segera mendeklarasikan pasangan Prabowo-Gibran di tingkat DPW Provinsi dan kabupaten/kota.
“Hari ini untuk Kabupaten Yahukimo. Setelah itu kami juga akan membentuk tim sukses koalisi nasional, yaitu semua partai pengusung akan deklarasikan di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, PAN Papua Pegunungan yang menangani pemenangan, yaitu Ketua Bappilu dari DPD Lanny Jaya untuk mengakomodir 8 Kabupaten yang ada di Papua Pegunungan.
Sekretaris DPD Yahukimo, Maus Asso menyatakan kesiapannya mengamankan suara untuk memenangkan Prabowo -Gibran. “Kami akan jalankan perintah amanatnya jadi tidak keluar dari yang telah diamanatkan,” kata Maus.
Maus memastikan suara di Yahukimo tidak akan hilang begitu saja. Apalagi banyak unsur pimpinan DPW PAN Papua Pegunungan berasal dari Kabupaten Yahukimo.
“Kami anak-anak daerah pasti ada, dan kami backup di distrik masing-masing, jadi tidak lepas. Karena kalau bicara sistem noken di gunung, kalau suara terbesar itu yang akan kita bungkus, maka tidak boleh ada lagi suara kecilnya,” pungkasnya. *** (Imelda)