Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR ASMAT · 3 Sep 2024 21:01 WIT

Pameran Pembangunan Asmat Ditutup, Ini Pesan Elisa Kambu di Akhir Masa Jabatan


					Bupati Asmat Elisa Kambu menutup Pameran Pembangunan Asmat, Selasa 3 September 2024. (KabarPapua.co/Abdel Syah) Perbesar

Bupati Asmat Elisa Kambu menutup Pameran Pembangunan Asmat, Selasa 3 September 2024. (KabarPapua.co/Abdel Syah)

KABARPAPUA.COAsmat – Bupati Asmat Elisa Kambu resmi menutup Pameran Pembangunan  pada Selasa 3 September 2024. Pameran digelar 4 hari di Lapangan Yos Sudarso.

Pameran mengusung konsep pembangunan Asmat dari masa ke masa selama 21 tahun menjadi daerah otonomi baru. Bahkan membawa kesan tersendiri bagi Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo.

Sebab pameran ini baru pertama kali digelar selama Asmat menjadi  daerah otonomi baru. Elisa Kambu menyebut hasil dalam pameran pembangunan merupakan kerja keras semua pihak.

“Pameran ini digelar untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pencapaian  pembambangunan  yang dilakukan oleh pemerintah Asmat,” kata Elisa Kambu.

Menurut Elisa, Pemkab Asmat, DPRD,  TNI/ Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta masyarakat telah berkolaborasi hadir untuk membangun daerah. “Ini adalah kerja kita bersama,” ujarnya.

Pembangunan yang ada telah diletakan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Untuk itu, Elisa berharap pemimpin Asmat kedepan mempunyai jiwa pembangunan.

“Pemimpin boleh silih berganti, tetapi pembangunan di Asmat harus tetap berjalan,”katanya.

Ia pun meminta masyarakat  bersepakat bahwa pembangunan ke depan lebih baik dari pada hari ini. Untuk itu pilihlah pemimpin yang dapat melanjutkan pembangunan.

“Selama memimpin Kabupaten Asmat bersama Thomas Eppe Safanpo, masih banyak yang belum dicapai. Dan pembangunan di Asmat butuh komitmen,  karena apa yang menurut orang tidak bisa, kami berdua (Elisa –Thomas ) bisa lakukan,” ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk  bisa membandingkan pembangunan di beberapa daerah pemekaran. Dimana Asmat dianggap lebih maju dari beberapa kabupaten  di Tanah Papua.

“Di daerah lain, ganti pemimpin itu berarti ganti kebijakan, sehingga pembangunan kadang tersendat. Sementara kita di Asmat bisa menikmati pembangunan karena, karena kebijakan pembangunan berkelanjutan,”katanya.

Itu sebabnya, Elisa mengingatkan bahwa pembangunan di Asmat  belum selesai. “Semua masyarakat bersatu untuk pastikan Asmat tetap aman untuk menuju Asmat lebih baik di hari esok,” harapnya. *** (Abdel Syah)

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

58 Hari Mengabdi, Pjs Bupati Asmat Serahkan Amanah Kepimpinan 

25 November 2024 - 20:01 WIT

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Trans Wamena-Karubaga Usai Hadiri Kampanye Akbar

25 November 2024 - 19:07 WIT

Jejak Energi Dapur Minyak Tanah ke Elpiji di Asmat

31 October 2024 - 20:09 WIT

Menjaga Asa Warga Pedalaman Kala Energi Surya Terangi Belantara Asmat

30 October 2024 - 16:00 WIT

25 Anggota DPRD Asmat Resmi Dilantik, Pjs Bupati Willem Ajak Bersinergi

22 October 2024 - 20:29 WIT

Pimpin Apel Terakhir, Elisa Kambu Minta ASN Asmat Tetap Jaga Kebersamaan

19 September 2024 - 22:57 WIT

Trending di KABAR ASMAT