Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 13 Dec 2023 19:38 WIT

Pakaian Bekas di Serui Laku Keras Jelang Natal, Omzet Sehari Rp800 Ribu


					Peminat pakaian bekas di Pasar Aroro Iroro Serui tengah memilih dress, Rabu 13 Desember 2023. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal) Perbesar

Peminat pakaian bekas di Pasar Aroro Iroro Serui tengah memilih dress, Rabu 13 Desember 2023. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

KABARPAPUA.CO, Serui – Momen Natal membawa berkah bagi pedagang pakaian bekas atau cakar bongkar di Pasar Aroro Iroro Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

Pasalnya banyak masyarakat berburu pakaian bekas di pasar di bulan Desember 2023. Pedagang bahkan dapat meraup untung atau omzet hingga Rp800 ribu dalam sehari.

Wa Endi, salah satu pedagang  pakaian bekas mengakui adanya peningkatan penjualan daganganya di Desember 2023. Rata-rata masyarakat mencari baju dress.

Penjualan Dress Terbanyak 

Beragam dress di lapak pedagang pakaian bekas Pasar Aroro Iroro Serui, Rabu 13 Desember 2023. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

“Baju Dress salah satu pakaian yang paling masyarakat minati di bulan ini, karena menjelang Natal,” ungkap Wa Endi disela-sela kesibukan melayani pembeli, Rabu 13 Desember 2023.

Menurut Wa Endi,  peminat pakaian bekas banyak dari kalangan masyarakat asli Papua. Selain murah, pakaian bekas dagangannya juga memiliki kualitas yang bagus.

“Saya sudah 10 tahun jualan pakaian cakar bongkar. Ada kemeja, celana, baju hingga dress pesta anak dengan berbagai model dan warna yang beragam,” bebernya.

Harga Terjangkau dengan Kualitas Bagus

Peminat pakaian bekas di Pasar Aroro Iroro Serui tengah memilih dress, Rabu 13 Desember 2023. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

Soal keuntungan, Endi secara terang-terangan membocorkan omzet per harinya mulai dari Rp500 ribu hingga Rp800 ribu. “Alhamdulillah untuk keuntungan per hari lumayan, pengunjung juga semakin ramai jelang Natal,” ucapnya.

Adel, peminat pakaian bekas mengaku melirik pakaian bekas di lapak Endi, karena memiliki kualitas yang kuat dan bagus. Paling penting, harga yang cukup terjangkau.

“Baju cakar masih layak dan bagus untuk digunakan dan memiliki model yang tidak pasaran,” katanya.  *** (Ainun Faathirjal)

Artikel ini telah dibaca 164 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Puluhan Pelajar Yapen Bantu Lestarikan Budaya Anyaman Noken Papua

10 October 2024 - 22:49 WIT

40 Pengelola Desa Wisata di Kepulauan Yapen Dilatih Jadi Lebih Profesional

10 October 2024 - 19:44 WIT

Pelatihan Water Rescue di Yapen Berakhir, Ini Pesan Kepala SAR Biak

9 October 2024 - 23:38 WIT

Pemkab Yapen Salurkan Beras dan Bibit Sayuran Cegah Kerawanan Pangan

9 October 2024 - 19:53 WIT

Pemkab Yapen Pastikan Stok Beras Aman hingga Natal

8 October 2024 - 23:02 WIT

Operasi Pasar Jaga Inflasi, Pj Bupati Yapen: Tak Ada Pedagang Nakal

8 October 2024 - 21:08 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN