KABARPAPUA.CO, Wamena – Orang dengan ganggguan jiwa (ODGJ) berinisial EE (25) menyerang 2 warga menggunakan senjata tajam jenis parang di Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Kamis 11 Januari 2024.
Peristiwa yang terjadi pada dini hari menyebabkan kedua korban mengalami luka bacok. Salah satu korban bahkan harus kehilangan salah satu tangannya akibat tebasan parang pelaku.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo membenarkan kasus penganiayaan yang diduga ulah ODGJ di Distrik Walaik. “Kejadiannya dini hari. Saat ini kedua korban serta pelaku masih mendapatkan perawatan medis,” kata Heri, Jumat 12 Januari 2024.
Heri menjelaskan, peristiwa ini berawal saat pelaku masuk ke dalam honai korban dengan membawa 2 parang di tangan kanan dan kiri. Pelaku kemudian menebas tangan kiri korban pertama hingga terpotong.
Setelah itu, lanjut Heri, pelaku menyerang korban kedua hingga mengalami luka pada tangan dan kepala. Usai melakukan penyerangan, pelaku langsung kabur hingga dikejar keluarga korban.
“Jadi usai menyerang 2 warga, pelaku melarikan diri dan dikejar oleh keluarga korban. Pelaku masih memegang parang hingga terpaksa keluarga korban memanah pelaku hingga terluka,” terangnya.
Menurut informasi dari masyarakat, pelaku merupakan ODGJ yang berasal dari Distrik Walaik. Pelaku juga telah terkenal kerap menganggu masyarakat yang berada di Distrik Walaik.
“Pelaku untuk sementara masih mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Wamena Kota. Sementara kedua korban penganiayaan masih mendapatkan perawatan medis di ruang UGD RSUD Wamena,” kata Heri. *** (Achmad Syaiful)