KABARPAPUA.CO, Ilaga – Calon Gubernur Papua Tengah, Willem Wandik, menyalurkan hak suara di kampung halaman Kabupaten Puncak. Willem Wandik mencoblos di TPS Kampung Kibolome, Distrik Ilaga, Rabu 27 November 2024.
Dari pantauan media ini, Willem Wandik bersama sang istri Elpina K Wandik tiba di TPS Kampung Kilobolome pukul 09.30 WIT. Willem langsung melakukan pencoblosan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Tengah dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Puncak.
Eks Bupati Puncak dua periode ini menggunakan baju putih celana hitam. Sementara sang istri juga menggunakan baju putih dilapisi dengan blazer batik khas Papua warna biru.
Willem Wandik nampak dengan gembira melakukan pencoblosan. Bahkan suasana cuaca cerah di Kabupaten Puncak menjadi tanda kemenangannya meraih suara 100 persen di kota kelahirannya ini.
“Ini tempat kelahiran saya disini, sehingga saya yakin suara dasar dari sini. Apalagi cuaca cerah, menandakan kemenangan saya disini dan akan diikuti lagi dengan kabupaten lain. Artinya tanda kemenangan sudah ada untuk Wa-GI,”ungkapnya.
Dalam Pilgub Papua Tengah, Willem Wandik menargetkan kemenangan telak. Hal ini sesuai dengan lembaga survei kemenangan Wandi-Giyai 75 persen. “Sore atau malam kita sudah bisa tahu suaranya,” katanya.
Willem pun menjelaskan alasan mencoblos di Puncak. Ia berharap Pilgub 2024 dapat berjalan aman, damai dan demokratis. “Saya merupakan orang Puncak,sehingga hak suaranya ada di Kabupaten Puncak.
Ia mengemukakan, Pilkada di ibu Kota Kabupaten Puncak, seperti di Ilaga dan sekitarnya menggunakan kotak suara. Namun di beberapa distrik masih menggunakan kesepakatan.
“Semoga kedepan sebentar sore atau malam,kita bisa dengar hasil suara. Kita serahkan saja kepada Tuhan,pasti Wagi menang disini,” tuturnya.
Khusus di Kabupaten Puncak, Willem berharap Pilkada berjalan aman. Menurutnya, siapa yang terpilih menjadi gubernur dan bupati adalah amanat dari Tuhan.
“Sehingga harapan kita setelah pemilihan kita tidak urus masalah lagi,namun selesai pemilukada. Kita bersatu lagi, yang terpilih mulai fokus untuk membangun daerah. Ini artinya seorang pemimpin harus bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya,”katanya. *** (Rilis)
