KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Distrik Jayapura Selatan Tahun Angaran 2025 resmi digelar pada Selasa 27 Februari 2024.
Musrenbang membahas sederet program penting, terutama soal pembangunan kantor kelurahan dan kantor distrik. Selain itu, pembangunan dua puskesmas baru turut masuk dalam agenda pembahasan.
“Musrenbang ini terdapat beberapa program penting, ada beberapa program utama, yaitu program pembangunan kantor kelurahan dan kantor distrik,” kata Kepala Distrik Jayapura Selatan, Maximila Hamadi dalam pembukaan musrenbang, Selasa.
Menurut Maximila, usulan pembangunan Kantor Kelurahan Numbay di Distrik Jayapura Selatan, karena bangunan lama sudah tidak layak dan tidak representatif. Rencananya kantor baru akan berlokas di bekas Pasar Ampera.
“Ini (Kantor Lurah) akan dibangun di eks pasar Ampera, karena lokasi yang tepat untuk pembangunan lokasinya. Hal itu juga menjadi aset Pemkot Jayapura,” ujarnya.
Selain Kantor Kelurahan Numbah, lanjutnya, pembangunan Kantor Kelurahan Entrop juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Jayapura. Perhatian lainnya adalah program air bersih di Kelurahan Ardipura.
“Kami akan fokuskan juga ke pembangunan dua puskesmas baru , yakni Puskesmas Argapura dan Puskesmas Waniambey . Ini perlu agar warga Argapura punya puskesmas sendiri, sedangkan Puskesmas Waniambey di bekas Kantor Lurah Numbay menjadi prioritas utama,” katanya.
Maximila juga menyebutkan ada program dan hal-hal yang menjadi kebijakan Pemkot Jayapura yang menjadi perhatian dan perlu diperdalam. Mislanya, perubahan nama-nama kelurahan menggunakan bahasa asli Port Numbay.
Sumbangsih Pikiran Majukan Pembangunan Kota Jayapura
Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi membuka Musrenbang Distrik Jayapura Selatan, Selasa 27 Februari 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Sementara itu, Penjabat Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi dalam sambutannya menilai musrenbang ini sangatlah penting. Musrenbang ini sesuai Undang-undang nomor 25 Tahun 2023 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
Menurut Robby, perencanaan pembangunan mesti dilakukan untuk menghimpun aspirasi. Dia berharap musrenbang ini memberikan sumbangsih pikiran dari bawah ke atas untuk pembangunan.
“Ini sebagai wujud visi dan misi Pemkot Jayapura pada tingkat kelurahan, kampung hingga distrik, terlebih khusus untuk masyarakat Kota Jayapura pada distrik Jayapura selatan,” ujarnya.
Sebelum menutup sambutan, Robby mengingatkan kepala kelurahan, kepala distrik hingga kepala kampung untuk dapat melaksanakan program secara baik. Kemudian menjadikan data atau dokumen sekaligus referensi sebagai proses perencanaan.
“Kami harap musrenbang ini memperoleh satu keputusan untuk memajukan pembangunan di Jayapura Selatan. Mari kita sama-sama, terus tingkatkan kinerja agar terukur demi kemajuan kota Jayapura,” ajak Robby. *** (Natalya Yoku)
