Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 1 Nov 2023 06:53 WIT

Mimika Jadi Daerah Pengangguran Terbanyak di Papua Tengah


					Peluncurkan Peraturan Gubernur (Pergub) Papua Tengah No 44 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Penerimaan Tenaga Kerja dalam penanggulangan. (Foto: Pemprov Papua Tengah) penganggura Perbesar

Peluncurkan Peraturan Gubernur (Pergub) Papua Tengah No 44 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Penerimaan Tenaga Kerja dalam penanggulangan. (Foto: Pemprov Papua Tengah) penganggura

KABARAPUA.CO, Nabire– Pemerintah Provinsi Papua Tengah meluncurkan Peraturan Gubernur (Pergub) Papua Tengah No 44 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Penerimaan Tenaga Kerja dalam penanggulangan pengangguran yang diselenggarakan di Pantai Nabire, Selasa 31 Oktober 2023. 

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM menjelaskan persentase tingkat pengangguran di Provinsi Papua Tengah dari data tahun 2022 di 8 kabupaten cakupan yakni jumlah pengangguran terbuka sebanyak 14.886 orang.

“Kabupaten  Mimika memiliki tingkat pengangguran terbuka 6.338 orang, disusul Kabupaten Nabire sebesar 2.752 orang. Ini memberikan gambaran bahwa jumlah pengangguran di Provinsi Papua Tengah masih tinggi, sehingga diperlukan langkah- langkah strategis untuk menanganinya,” katanya.

Ribka Haluk menekankan kepada Satgas Pengangguran yang dikoordinir oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, dalam mengentaskan pengangguran di daerah ini dapat melakukan langkah- langkah strategis dan taktis, melakukan komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan para investor/perusahaan yang ada di daerah Papua Tengah dan juga di luar Papua Tengah, sehingga informasi penerimaan tenaga kerja dapat diketahui.

“Satgas harus melakukan koordinasi dengan lintas OPD, lintas kabupaten, agar tercipta lapangan pekerjaan baru di masing-masing wilayah. Saya berharap angka pengangguran terbuka di Provinsi Papua Tengah dapat teratasi, agar meminimalisir permasalahan sosial ekonomi yang terjadi akibat pengangguran,” jelasnya. 

Dia berpesan tujuan utama dalam pengentasan pengangguran tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, namun diperlukan kerja sama dengan semua lapisan, terutama terhadap para stakeholder, perbankan, dunia usaha/dunia industri, pers dan kelompok-kelompok strategis masyarakat. *** (Sumber: Pemprov Papua Tengah)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Papua Tengah Gelar Festival Rayakan Hari Noken Sedunia

5 December 2025 - 00:22 WIT

Provinsi Papua Tengah Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025

2 December 2025 - 22:08 WIT

KKR Bersama di Nabire, Bukti Toleransi Lintas Agama Terjaga

30 November 2025 - 22:23 WIT

Wagub Papua Tengah Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia

29 November 2025 - 17:50 WIT

Pemprov Papua Tengah Bentuk Tim Khusus Tangani Konflik Tapal Batas Kapiraya

28 November 2025 - 18:02 WIT

Wagub Deinas Kantongi Tips UMKM Papua Tengah Naik Kelas

26 November 2025 - 23:50 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH