Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 16 Aug 2024 22:34 WIT

Meriahkan HUT ke-79 RI, Donasi Pegawai PLN Hadirkan Listrik untuk Warga Kurang Mampu


					Program Light Up The Dream, wujud kepedulian pegawai PLN untuk masyarakat. Foto: PLN Papua Perbesar

Program Light Up The Dream, wujud kepedulian pegawai PLN untuk masyarakat. Foto: PLN Papua

KABARPAPUA.CO,  Kota Jayapura–  Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegawai PT PLN (Persero) berbagi kebahagiaan dengan mewujudkan mimpi masyarakat kurang mampu di Tanah Papua untuk menikmati listrik.

Melalui program Light Up The Dream, PLN memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada 136 keluarga kurang mampu di 6 provinsi di tanah Papua.

Kalumba Tayon, salah seorang penerima manfaat yang tinggal di Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Kota Jayapura haru dengan bantuan yang diberikan PLN. Kalumba yang selama 23 tahun terakhir menyambung listrik dari tetangga, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa merasakan terang setiap hari tanpa perlu risau.

“Setiap bulan kami patungan membeli token listrik Rp50 ribu sampai Rp100 ribu ke tetangga hanya untuk menyalakan dua titik lampu di rumah. Saya merasa senang, karena kami orang yang tidak mampu dan hanya bertani saja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ke depan, kami jadi bisa usaha kecil-kecilan karena sudah punya listrik sendiri. Dari lama sekali saya ingin jualan minuman-minuman tapi saya merasa tidak enak hati karena numpang dengan tetangga,” papar Kalumba.

Senada dengan Kalumba, Anike Antoneth Wunip warga Kabupaten Merauke berterima kasih kepada pegawai PLN atas niat mulianya. “Sebelumnya kami pernah menyambung listrik dari tetangga tetapi karena sering korsleting, sudah biar gelap saja. Terima kasih sudah pasang meteran di kami pu rumah. Kondisi gelap membuat akses terganggu karena takut ada ular. Sekali lagi terima kasih banyak PLN,” ungkap Anike.

Apresiasi lainnya juga datang dari Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait kepada PT PLN (Persero), khususnya para pegawai PLN yang telah memberikan upaya luar biasa dalam menghadirkan terang kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Tahun ini sebanyak 136 masyarakat dibantu untuk mendapatkan listrik. Ke depannya, semakin banyak dan meningkat. Banyak upaya dilakukan baik dari PLN, pemerintah, stakeholder lain yang tidak menutup kemungkinan Papua akan segera terang seluruhnya. Listrik bisa meningkatkan ekonomi dan ketika listrik tidak menyala maka perekonomian akan turun.

Program Light Up The Dream, wujud kepedulian pegawai PLN untuk masyarakat. Foto: PLN Papua

“Orang bisa bikin es malam-malam untuk berjualan, anak-anak bisa belajar malam hari sehingga semua aspek kehidupan dapat meningkat. Sukses untuk PLN di HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Christian.

Disisi lain General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad menjelaskan program Light Up The Dream sudah berjalan selama empat tahun. Program ini menjadi wujud syukur atas kondisi kecukupan yang dirasakan oleh pegawai.

“Dengan menyisihkan sebagian rezeki yang didapatkan, kami harap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Komitmen PLN untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang terbaik akan terus dimaksimalkan salah satunya dengan melanjutkan program ini secara berkelanjutan. Mudah-mudahan diawali dengan langkah kecil yang sederhana ini, dapat memberikan dampak yang besar bagi penerimanya,” ungkap Rizky.

Selain di Jayapura, program ini serentak dilakukan di 8 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN lainnya di wilayah kerja Papua dan Papua Barat. Dari total 136 keluarga kurang mampu penerima bantuan, wilayah PLN UP3 Timika memiliki jumlah terbanyak yaitu sebanyak 50 keluarga yang 48 keluarga diantaranya merupakan masyarakat di Kampung Ambisu, Distrik Atsj, Kabupaten Asmat. Disuplai penuh oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) tersebut kini bisa menikmati terang dengan layak. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Penilaian ADWI 2024, Mitra Binaan Pertamina Sambut Kemenparekraf di Negeri Laha

14 September 2024 - 21:53 WIT

Pertamina Papua Maluku Tegaskan Harga Avtur Sesuai Regulasi Pemerintah

11 September 2024 - 23:32 WIT

Cara Pertamina Patra Niaga Percepat Verifikasi QR Code Pertalite

6 September 2024 - 17:14 WIT

Pengguna BBM Pertalite Wajib Daftar QR Code

2 September 2024 - 21:44 WIT

PLN Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo Tambahan Daya

2 September 2024 - 21:34 WIT

Tegas! Seluruh Karyawan Bank Papua Dilarang Main Judi Online

2 September 2024 - 18:34 WIT

Trending di BISNIS