KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra melakukan kunjungan kerja ke Kota Jayapura, Papua, Rabu, 5 November 2025.
Adapun kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia dan kreativitas generasi muda di Papua.
Didampingi Gubernur Papua Matius D Fakhiri, kunjungan ini diisi dengan pertemuan bersama tokoh adat dan anakanak Sekolah Dasar di Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH).
Dalam sambutannya, Menko Polkam Djamari Chaniago menyampaikan apresiasi atas karya dan inovasi yang ditampilkan oleh generasi muda Papua.
Ia menegaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa, “Gerakan anak-anak muda di Papua sangat penting. Dari PYCH ini, semangat kreativitas harus digerakkan ke seluruh wilayah Tanah Papua,” ujar Djamari.
Djamari juga menyoroti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program-program seperti makan gratis bagi anak sekolah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan sekolah rakyat.
“Presiden selalu mengatakan, kalau rakyat sudah tersenyum, maka beliau pun merasa tenang. Karena itu, pemerintah akan terus hadir untuk mendukung masyarakat, termasuk anak-anak muda Papua,” lanjutnya.
Menko Polkam mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemuda dan tokoh adat dalam membangun Papua. Ia menyampaikan terima kasih kepada BIN dan Pemerintah Provinsi Papua atas dukungan terhadap pengembangan kreativitas anak muda.
“Gunakan gedung ini dengan baik, kembangkan dan kerjakan kreativitas anak-anak muda Papua. Pemerintah pusat dan daerah akan selalu hadir mendukung langkah-langkah positif ini,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, pada kesempatan itu juga Menko Polkam menyerahkan bantuan kepada anak-anak sekolah dan tokoh adat Papua. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berinovasi demi kesejahteraan bersama.
“Teruslah berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat Papua. Mari kita wujudkan Papua yang damai, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” tutup Djamari.
Tokoh Adat Sambut Kunjungan Menko Polkam dan Kepala BIN
Kunjungan Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago dan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra ke Jayapura mendapat sambutan hangat, sekaligus harapan besar dari para tokoh adat setempat.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung PYCH, Ketua Lembaga Musyawarah Adat (LMA) Port Numbay, George Awi menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap Papua.
George menegaskan, kunjungan semacam ini harus diikuti dengan langkah konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah melalui kunjungan Pak Menko Polkam dan Kepala BIN. Namun kami berharap tidak hanya sebatas kunjungan, tapi ada tindakan nyata yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat Papua,” ujar George.
Ia juga menyoroti dampak kebijakan pemekaran provinsi terhadap kondisi fiskal daerah yang kini dinilai terbatas. Menurutnya, perhatian khusus dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan tersebut.
“Dengan kondisi fiskal yang terbatas akibat pemekaran, kami berharap kunjungan pejabat pusat ke Papua dapat membawa perhatian dan solusi nyata,” tambahnya.
Tokoh Adat Papua sekaligus Ondofolo Sentani, Yanto Eluay menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menko Polkam dan Kepala BIN.
Yanto menilai kunjungan itu sebagai bukti nyata bahwa pemerintah pusat mulai menunjukkan perhatian serius terhadap masyarakat adat Papua.
“Kunjungan ini membuktikan negara tidak lagi mengabaikan masyarakat adat Papua,” ungkap Yanto Eluay.
Yanto juga mengapresiasi berbagai program pemerintah yang telah dijalankan, seperti ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat, yang menurutnya menjadi wujud kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Program-program seperti ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan dukungan terhadap masyarakat adat adalah wujud nyata bahwa pemerintah mulai hadir di tengah kami,” ujarnya. ***(Imelda)
