KABARPAPUA.CO, Serui– Tim bola basket putra Universitas Cenderawasih (Uncen) masuk babak final Liga Mahasiswa 2024 usai mengalahkan Team Basket Unsrat dengan skor 100 – 46 dalam pertandingan semi final di GOR UNESA Surabaya.
Salah Satu Asisten Pelatih, Hendrik Deda menjelaskan tim basket ball Uncen Putra telah siap 100 persen berlaga di final. Persiapan 3 bulan berlatihan di Jayapura membuahkan hasil dan tembus di final.
“Kami berharap mereka dapat memberikan yang terbaik di partai final,” kata Hendrik, lewat gawainya, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Hal lainnya yang diharapkan adalah kesiapan fisik adalah yang utama menjelang final, terlebih lagi skor yang diciptakan oleh para skuad Cahaya dari Timur (sebutan Tim Uncen Basketball) tidak tanggung-tanggung dan selalu pada point tiga digit,” katanya.
Hendrik bilang, akan fokus ke defence mengingat lawan berasal daerah Jawa yang notabene dikenal hebat. “Namun, Cahaya dari Timur tak ragu dengan kemampuan yang dimiliki, terlebih didampingi oleh Head pelatih Timnas Basket U-18 Alfa Kusumanegara,” jelasnya.
Kemenangan hingga ke final, menjadi kesempatan kali kedua Uncen Basketball mengikuti ajang bergengsi Liga Mahasiswa. Kesempatan pertama, Uncen Basketball mengikuti ajang yang sama di region Jakarta 2019. Namun tidak melangkah jauh dan kalah di penyisihan.Setelah itu Uncen Basketball tidak ikut bertanding dan diturunkan ke Divisi 2.
“Tahun ini, kami kembali bisa tampil dan tahun ini menjadi kali pertama masuk final di 5 regional Divisi 2. Kami proud pada capaian tim,” jelasnya.
Optimis Menang
Basketball Uncen Putra optimis dapat meraih juara 1 pada pertandingan sore nanti melawan Undiknas Denpasar Bali. Pihaknya berharap tim basketball putra Uncen dapat mengharumkan perbasketan asal ujung timur Indonesia.
“Terima kasih kepada KingsART, salah satu brand lokal asal Biak yang fokus di bidang T-shirt yang telah mendukung para tim Uncen Basketball. KingsART mengusung misi yg sama dengan Uncen, yakni “Peduli anak muda Papua dan berani rugi untuk regenerasi” dan kami butuh para pihak yang peduli dengan kemajuan basket di tanah Papua,” Hendrik Deda menjelaskan. *** (Agies Pranoto)