KABARPAPUA.CO, Serui – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/ 2024 M di Gedung Serbaguna Darussalam Serui, Kepulauan Yapen, berlangsung khidmat pada Minggu 15 September 2024.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk membangun karakter umat yang religius demi mendukung Pilkada damai di Kabupaten Kepulauan Yapen”.
Acara dirangkaikan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Sari Tilawah. Sholawat Mahalul Qiyam, Hikmah Maulid Nabi Muhammad 1146 H oleh K.H Masud Mustari. Siswi MI Darussalam Serui turut menambah meriah acara.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai bersama Sekda Erny Tania turut hadir dalam acara tersebut. Tak ketinggalan, Pasinter Kodim 1709 Kapten Inf Pawawoi Tahir, Ketua MUI Yapen Khaeruddin Siswanto dan Ketua PHBI Yapen Adhan Arman.
Bahkan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Yapen, Benyamin Arisoi-Roy Palunga dan Welliam Robertzon Manderi hadir dalam Maulid Nabi Muhammad SAW.
Suzana dalam sambutannya mengatakan, Peringatan Nabi Muhammad SAW 2024 mengandung pesan sekaligus ajakan. Ajakan dimaksud adalah untuk terus membangun karakter yang religius dengan menunjukkan nilai-nilai keimanan dan kebaikan sesuai keteladanan Rasulullah SAW.
Bangun Silaturahmi dan Kerja Sama
Suzana menjelaskan bahwa karakter religi akan tercermin lewat ketaatan dan ketekunan dalam menjalankan sholat 5 waktu. Lalu, bersikap peduli dan cinta damai.
“Semoga kebersamaan malam ini menjadi momentum terbangunnya silaturahmi dan kerja sama yang baik antara kita dalam membangun Kabupaten Kepulauan Yapen tercinta di berbagai bidang khususnya bidang keagamaan,” ucapnya.
Suzana berpesan agar seluruh masyarakat dapat menyukseskan Pilkada pada 27 November mendatang. Ia juga meminta masyarakat turut menjaga daerah agar tetap kondusif.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Yapen, Adolina Wopi, menyampaikan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen intropeksi diri.
Adolina juga menyebut soal pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW yang patut diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
“Maulid Nabi SAW ini, dapat diambil hikmahnya untuk meningkatkan kualitas kerja. Mempererat kebersamaan, dan menjaga semangat profesionalisme sesuai ajaran agama Islam,” katanya.
Ia berharap, lewat Peringatan Nabi Muhammad SAW dapat mempererat tali silaturahmi diantara umat beragama demi menciptakan lingkungan yang lebih baik dan penuh berkah. *** (Ainun Faathirjal)