Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 28 Oct 2025 20:28 WIT

Mabuk Picu Keributan di Mamberamo Raya, Polisi Diserang dengan Panah, Batu hingga Linggis


					Kantor SPKT Polres Mamberamo Raya  dirusak sekelompok orang.Foto: Humas Polda Papua Perbesar

Kantor SPKT Polres Mamberamo Raya dirusak sekelompok orang.Foto: Humas Polda Papua

KABARPAPUA.CO, Mamberamo Raya- Sekelompok orang menyerang Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mamberamo Raya pada Selasa siang 28 Oktober 2025, sekitar pukul 12.00 WIT. Akibatnya,  sejumlah personel terluka kena panah, senjata tajam dan lemparan batu.

Peristiwa bermula saat  petugas piket SPKT Polres Mamberamo Raya menerima aduan adanya keributan di sekitar perempatan SD Adven Burmeso, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua. 

Ada dugaan, keributan dipicu oleh sekelompok warga yang mabuk karena dipengaruhi minuman keras (miras)  

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito menjelaskan saat menerima laporan, petugas langsung ke lokasi kejadian untuk menenangkan situasi. Namun, justru diserang secara tiba-tiba.

“Petugas diserang menggunakan parang, linggis dan batu oleh kelompok warga. Akibatnya, anggota harus mundur dan meminta bantuan tambahan dari kantor SPKT,” kata Cahyo. 

Kantor SPKT Polres Mamberamo Raya dirusak sekelompok orang.
Foto: Humas Polda Papua

Saat Kepala SPKT bersama sejumlah personelnya tiba di lokasi, lagi-lagi serangan massa semakin banyak. Saat kejadian, diduga massa dipimpin YT, seorang tokoh masyarakat di Burmeso. Situasi pun berubah menjadi kericuhan dan massa menyerang petugas kepolisian dari dua arah, yakni dari depan Pelabuhan Burmeso dan dari arah SD Adven. 

“Massa merusak kantor SPKT, kendaraan dinas kapolres dan wakapolres, memecahkan kaca jendela dan menghancurkan pintu kantor SPKT Polres Mamberamo Raya, menggunakan panah, kapak, balok, dan batu,” terangnya.

Meski sempat terjadi ketegangan, situasi di Mamberamo Raya kini dilaporkan berangsur kondusif. Polisi juga telah melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan untuk mengantisipasi gangguan susulan.

“Kami sedang menyelidiki secara tuntas motif di balik insiden tersebut, serta pihak-pihak yang terlibat dalam penyerangan. Masyarakat diminta tenang  dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Serahkan penanganan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” jelas Cahyo. *** (Katharina/rilis)

Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

YW Kembalikan Uang PON Rp5 Miliar, Kejati Papua: Pengembalian Dana Tak Hapus Pidana

6 December 2025 - 12:41 WIT

Isu Negatif Masif Disebar Jelang Hari HAM, Begini Seruan Tokoh Agama Papua

5 December 2025 - 22:18 WIT

Jaga Ketenangan Jelang Hari HAM, Kepala Suku Puncak: Sambut Bulan Suka Cita dengan Damai

5 December 2025 - 01:37 WIT

Patroli Skala Besar Kamtibmas Lokal Papua: Situasi Kondusif

1 December 2025 - 21:10 WIT

Salat Gaib Serentak Polda Papua, Dukungan Moral untuk Saudara di Sumatera

1 December 2025 - 19:35 WIT

Tokoh Pemuda Papua Ingatkan Mahasiswa Hindari Ajakan Provokatif

30 November 2025 - 14:47 WIT

Trending di PERISTIWA