KABARPAPUA.CO, Serui – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi membuka lomba pidato Bahasa Manawi yang berlangsung di Balai kampung Manawi, Senin 29 April 2024.
Lomba pidato diikuti para pelajar mulai jenjang SD hingga SMA/SMK, serta menghadirkan juri Demianus Bonai dan Pilemon Ansanai. Sekda Yapen, Erny Tania turut hadir bersama Plt Kepala Distrik Angkaisera, Menahin Begin Wainggai dan Forkopimda.
Adapun tema lomba pidato yakni “Antoru Kaha Maniteiyana, Rahidanini Kaha Mani Kido I Aha”. Tema ini mengartikan kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi menilai bahasa ibu sangat penting. Alasannya, masih rendahnya pemahaman bahasa ibu di kalangan masyarakat.
![](https://kabarpapua.co/wp-content/uploads/2024/04/2024_0429_18375800-e1714402687381.jpg)
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi foto bersama peserta lomba pidato HUT 60 Tahun Manawi, Senin 29 April 2024. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
“Kalau bisa muatan daerah ini dapat kita muatkan dalam kurikulum pendidikan, bahasa daerah ini harus kita kembangkan untuk anak anak kita agar tidak hilang,” katanya.
Welliam turut memberikan apresiasi atas insiatif dari kepala kampung Manawi atas terselenggaranya lomba pidato. Dia berharap event seperti ini dapat menjadi contoh untuk kampung lain di luar Manawi.
Sementara itu, Kepala Kampung Manawi, Herman Bonai kepada KabarPapua.co, menyampaikan rasa prihatin lantaran bahasa daerah yang sudah mulai hilang.
Dia berharap momen HUT 60 tahun Kampung Manawi dapat menjadi sarana agar bahasa daerah dapat kembali terangkat. “Kami harap dari momen ini bahasa daerah mulai digunakan di Kampung Manawi,” ucapnya. *** (Ainun Faathirjal)