Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 21 Mar 2024 14:57 WIT

Langkah Sigap Dinas Pertanian Yapen Cegah Virus ASF


					Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Yapen membagikan disinfektan kepada peternak babi untuk mencegah virus ASF. (KabarPapua.co/Istimewa) Perbesar

Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Yapen membagikan disinfektan kepada peternak babi untuk mencegah virus ASF. (KabarPapua.co/Istimewa)

KABARPAPUA.CO, Serui – Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Yapen sigap mengambil langkah pencegahan penyebaran virus African Swine Fever (ASF) pada hewan ternak babi.

Berbagai upaya telah Dinas Pertanian Kepulauan Yapen lakukan, mulai dari sosialisasi hingga pemberian disinfektan kepada peternak babi hingga pelosok.

Dokter Hewan Yetty Hervianty menjelaskan, ASF adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada hewan hingga 100 persen.

Meski mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar, penyakit ini tidak menular kepada manusia. Dia pun memita masyarakat tidak membawa daging mentah atau olahan dari wilayah yang terserang virus ASF.

Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan sosialisasi bahaya virus ASF. (KabarPapua.co/Istimewa)

“Kami meminta juga kepada seluruh masyarakat Yapen, untuk tidak membawa daging mentah mauoun olahan atau produk apapun dari luar atau dari wilayah yang sudah terkena wabah flu babi ini,” pesan Yetty, Kamis 21 Maret 2024.

Yetty menyebut, virus ASF telaha menyerang wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Penyebaran ASF kini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Papua hingga mengeluarkan status siaga.

“Untuk Kepulauan Yapen belum ada temuan kasus serupa, namun kami minta masyarakat lebih mengedepakan anjuran-anjuran peraturan yang telah dilakukan, terutama para pelaku ternak babi,” kata Yetty POV +Pejabat Otoritas Veteriner Yapen.  *** (Agies Pranoto)

Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemkab Kepulauan Yapen Gelar Kick Off dan FGD Penyusunan Revisi RTRW 2025-2044

12 June 2025 - 18:19 WIT

Disdikbud Kepulauan Yapen Dorong Penggiat Seni Berkualitas Lewat Pelatihan Manajemen Sanggar

12 June 2025 - 18:02 WIT

Wabup Yapen: Rakerda II Wanita GBI Teluk Cenderawasih Mampu Wujudkan Kemandirian dan Daya Saing

12 June 2025 - 10:41 WIT

Upaya Jaga Lingkungan Hidup Lewat Pembasmian Lalat di TPA Aromarea Serui

10 June 2025 - 23:44 WIT

TK Pertiwi IV Serui Luluskan 77 Peserta Didik

10 June 2025 - 22:38 WIT

Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Hadiri Acara Doa dan Pertemuan Hamba Tuhan

7 June 2025 - 01:21 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN