KABARPAPUA.CO, Serui – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Yapen menyoroti kesiapan penyelenggaraan Pemilu, 14 Februari 2024.
Sorotan ini menyusul tidak hadirnya KPU Yapen dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pemilu 2024 di rumah jabatan bupati. Padahal rakor yang berlangsung Kamis 8 Februari 2024, sangat penting untuk mengetahui persiapan Pemilu.
Rapat Pertemuan ini di pimpin langsung oleh Penjabat Bupati Welliam R Manderi serta dihadiri Sekretaris Daerah Erny Renny Tania, dan Tim Forkopimda.
Pantau Kabar Papua.co, Rakor dipimpin langsung Penjabat Bupati Welliam R Manderi. Turut hadir Sekda Yapen Erny Renny Tania, dan Forkopimda.
Hanya saja Tim dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Yapen tidak hadir alias absen dalam rakor tersebut.
Dalam rakor, Tim Forkopimda menyatakan belum mendapatkan informasi terkait progres kesiapan KPU Yapen dalam Pemilu 2024. Kesiapan berkaitan surat suara maupun pergeserah logistik Pemilu.
Demikian pula soal lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), 14 Februari mendatang.
“Kami sudah menjelaskan bahwa pesta demokrasi ini harus dapat sukses. Bagian mereka (KPU) sangat penting untuk menginformasikan progres dalam persiapan Pemilu,” kata Tim Forkopimda.
Penjabat Bupati Yapen, Welliam Manderi menegaskan setiap progres kerja perlu terjalin kerja sama dan keterbukaan. Kerja sama ini baik dari KPU maupun seluruh bagian demi menyukseskan pesta demokrasi.
“Ini sangat berpotensi mengganggu proses jalannya persiapan pada tahapan Pemilu. Untuk itu, KPU Yapen diminta untuk segera melaporkan progres kesiapan guna kelancaran Pemilu,” katanya. *** (Ainun Faathirjal)