Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PUBLIK · 22 Mar 2024 00:09 WIT

Kolaborasi Uncen, Penabulu dan Dinkes Kota Jayapura Cegah Tuberkulosis di Kampus


					Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uncen menjalani pemeriksaan tuberkulosis. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uncen menjalani pemeriksaan tuberkulosis. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Komunitas Penabulu Jayapura berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan Universitas Cendrawasih melaksanakan penyuluhan untuk mencegah tuberkulosis di lingkungan kampus.

Kolaborasi juga dengan melakukan skrining tuberkulosis kepada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uncen. Penyuluhan dan skrining diikuti 72 mahasiswa Uncen pada Rabu 20 Maret 2024.

Pembantu Dekan 2 Uncen, Dolfinus Youbu mengapresiasi kolaborasi yang diselenggarakan Dinas Kesehatan dan Penabulu dalam rangka menuju eliminasi  tuberkulosis pada tahun 2030.

“Pada tahun 2023, tercatat ada beberapa mahasiswa di FKM yang yang mengalami kasus TB. Kami berterimakasih sekali dengan kegiatan ini, dengan harapan para mahasiswa dapat menjadi kader kader dan partner untuk menjaring teman-teman yang suspect TB,” katanya.

Bagi mahasiswa mereka yang suspect, akan mendapat pemahaman dan arahkan untuk skrining. Selain dapat menjaring kasus baru, suspect tuberkulosis juga bisa dengan segera melakukan pemeriksaan.

“Pada saat penerimaan mahasiswa baru minimal fakultas-fakuktas mengeluarkan surat bagi mahasiswa wajib memeriksakan TB ke pusat layanan masyarakat terdekat. Dengan demikian kita dapat memutus mata rantai penularan TB dan target eliminasi TB di Kota Jayapura pada 2030 bisa tercapai,” ucapnya.

Pemeriksaan Gratis bagi Warga Kota Jayapura

Foto bersama Dinas Kesehatan Kota Jayapura bersama Penabulu dan Uncen usai penyuluhan dan skrining tuberkulosis kepada mahasiswa. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Kepala Seksi P2PM Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Yusnita Pabeno menambahkan, dari 74 mahasiswa yang hadir hanya 42 mahasiswa yang melakukan pemeriksaan dahak. “Banyak di antara teman mahasiswa yang mungkin masih malu untuk melakukan pemeriksaan,” kata Yusnita.

Yusnita, penjaringan dan skrining tuberkulosis di Fakultas FKM Uncen telah direncanakan jauh hari. Selain dalam rangka hari tuberkulosis sedunia, kolaborasi perdana ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan penjaringan sebelumnya.

“Kita melakukan penyuluhan sekaligus pemeriksaan skrining TB dengan cara pemeriksaan dahak. Kita memberikan pot, lalu bawa ke rumah sakit untuk periksa lebih lanjut,” jelasnya.

Yusnita menargetkan fakultas lain untuk menjadi sasaran penjaringan dan skrining tuberkulosis sesuai data yang ada di Dinas Kesehatan Kota Jayapura.  Langkah ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyakit tuberkulosis.

“Fakultas yang benar-benar membuka diri untuk saat ini memang FKM. Kita berharap mereka bisa menjadi perpanjangan informasi bagi teman-temannya di fakultas-fakultas lain juga,” harapnya. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 161 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jangan Khawatir, Layanan BPJS Selama Libur Lebaran Tetap Buka

20 March 2025 - 19:02 WIT

Giliran Dewan Adat Suku Moy Dukung Makan Bergizi Gratis di Bumi Papua

12 March 2025 - 08:03 WIT

Wamen Mugiyanto: Pendekatan Berbasis HAM Jadi Landasan Selesaikan Persoalan Papua

11 March 2025 - 22:15 WIT

LMA Port Numbay Dukung Pemberian Makan Bergizi Gratis

11 March 2025 - 10:00 WIT

Kapolda Patrige Renwarin Letakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Polri di Papua

7 March 2025 - 10:09 WIT

PT Pos Indonesia Jayapura Salurkan Bansos 6,5 Miliar kepada 9.741 KPM

5 March 2025 - 18:46 WIT

Trending di PUBLIK