KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kodam XVII Cenderawasih menggelar Operasi Penegakan Tata Tertib (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer. Operasi dibuka Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Thevi A Zebua, Senin 10 Februari 2025.
Dalam operasi ini, Kodam Cenderawasih menerjunkan 400 personel dari tiga matra, yakni TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Panglima TNI dalam sambutannya dibacakan Kasdam Cenderawasih Thevi A Zebua, mengatakan Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI merupakan kegiatan rutin setiap tahun.
Operasi ini sebagai komitmen dalam menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan TNI. “Penegakan disiplin, hukum, dan tata tertib ini menjadi hal yang sangat penting karena TNI diberi tugas oleh negara untuk menjadi garda terdepan bangsa di bidang pertahanan,” ujarnya.
Operasi ini bertujuan untuk menjaga amanat yang sudah diberikan negara kepada TNI. Hal ini agar kekuatan yang dimilikinya tidak disalahgunakan untuk kepentingan di luar tugas pertahanan negara.
Thevi menekankan Operasi Gaktib harus mengedepankan aspek-aspek edukatif, preventif, dan persuasif. Tujuannya agar para prajurit TNI menjadi tertib dan taat hukum.
“Operasi ini hendaknya mengedepankan aspek keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum. Diharapkan seluruh lapisan pangkat di lingkungan TNI memiliki tingkat kesadaran hukum yang sama,” ucapnya.
Menurutnya, Polisi Militer harus menjadi teladan di lingkungan TNI dengan bertindak profesional. Polisi Militer harus melakukan langkah hukum secara adil, transparan, dan akuntabel.
Lima tuntutan profesionalisme Polisi Militer ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden. Dimana reformasi hukum menjadi salah satu program prioritas dalam masa kepemimpinan mereka.
“Polisi Militer harus mampu menjadi aparat penegak hukum yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap penegakan hukum tidak hanya di lingkungan TNI, namun juga dalam lingkup nasional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Thevi menekankan pentingnya pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi ini dengan beberapa pesan. Pertama, laksanakan tugas operasi ini dengan niat ibadah, tulus, dan ikhlas dalam ridho Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Adil.
Kedua, pegang teguh sumpah prajurit, sapta marga, dan 8 wajib TNI dalam melaksanakan tugas operasi ini agar mampu menjalankan tugas secara profesional.
Ketiga, selalu waspada dan sigap dalam menghadapi perkembangan situasi yang tidak terduga. Keempat, bina soliditas dan kekompakan bersama seluruh komponen bangsa dengan tidak menunjukkan perilaku arogan dan selalu menjaga kepercayaan rakyat.
Kelima, kreatif dan inovatif saat berada di lapangan agar tugas ini dapat terlaksana secara optimal. Keenam, tingkatkan pengawasan dan pengendalian agar operasi ini dapat berjalan sesuai dengan harapan. *** (Imelda)