Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 25 Mar 2024 07:27 WIT

Kodam Cenderawasih: 8 Prajurit TNI Terduga Pelaku Penyiksaan Warga di Papua Diperiksa


					Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. (Foto: Pendam Cenderawasih) Perbesar

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. (Foto: Pendam Cenderawasih)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Kodam XVII Cenderawasih mengakui video penyiksaan terhadap seorang warga di Papua adalah benar dan bukan video editan ataupun hoaks. 

Video tersebut memperlihatkan seorang warga di Papua yang berada di dalam drum berwarna biru dipukuli oeh lebih dari 3 orang yang menggunakan atribut TNI.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menjelaskan Kodam Cenderawasih merespon cepat video yang viral ini dengan melakukan pendalaman keakuratan video.

“Pangdam XVII/Cenderawasih telah memberikan atensi untuk melakukan pendalaman atau mengidentifikasi video tersebut. Setelah dilakukan langkah itu, ternyata benar terbukti video tersebut keasliannya,” jelas Candra, Minggu malam 24 Maret 2024.

Candra bilang,  hasil identifikasi video tersebut, terbukti bahwa para prajurit TNI melakukan aksi kekerasan, sehingga Kodam XVII/Cenderawasih melakukan langkah cepat yaitu membentuk tim investigasi.

“Tim Investigasi dan Pomdam III/Siliwangi telah memeriksa 8 orang prajurit Yonif 300/Bjw yang diduga melakukan penganiayaan dan telah dilakukan proses hukum,” jelas Candra.

“Pemeriksaan terus dilakukan untuk melengkapi bukti-bukti adanya unsur pelanggaran hukum dan akan ditingkatkan dalam  penyidikan. Ini sebagai bentuk tindakan tegas dan keseriusan dalam penegakan hukum terhadap para prajurit TNI yang diduga menjadi pelaku kekerasan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” sambung Letkol Inf Candra.

Kodam Cenderawasih memastikan tak mentolerir apapun bentuk pelanggaran hukum, terlebih untuk menciptakan Papua Tanah Damai terus dilakukan oleh Kodam XVII/Cenderawasih.

“Pangdam selalu menegaskan untuk menghindari pertumpahan darah di Papua,” Candra jelasnya. *** (Katharina)

Artikel ini telah dibaca 240 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Dugaan Percikan Arus Listrik, Api Membakar Sebuah Rumah di Serui

9 May 2025 - 16:27 WIT

Simpatisan OPM di Yapen Serahkan Senjata M1 Carbine, Pilih Kembali ke NKRI

9 May 2025 - 16:03 WIT

Persiapan Pengamanan Jelang PSU, Kapolda Papua Kunjungi Polres Kepulauan Yapen

9 May 2025 - 07:14 WIT

Karantina Papua Gagalkan Penyelundupan Tiga Ekor Kanguru Tanah

7 May 2025 - 18:50 WIT

Longsor di Kimbeli Tembagapura, 9 Rumah Rusak

6 May 2025 - 18:54 WIT

Jelang Sidang MK, Polres Puncak Jaya Gelar Patroli dan Razia untuk Ciptakan Keamanan

3 May 2025 - 00:16 WIT

Trending di PERISTIWA