Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 20 Jun 2025 22:31 WIT

KKB Pimpinan Kalenak Murib Tembak Mati 3 Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak


					Korban sedang dirawat di rumah sakit, akibat aksi KKB pimpinan Kalenak Murib. (Foto dok: Humas Satgas Damai Cartenz) Perbesar

Korban sedang dirawat di rumah sakit, akibat aksi KKB pimpinan Kalenak Murib. (Foto dok: Humas Satgas Damai Cartenz)

KABARPAPUA.CO, Puncak – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib kembali berulah dengan menyerang warga sipil di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak.

Dalam aksi keji yang terjadi pada Rabu, 18 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIT itu, tiga warga dinyatakan meninggal dunia, empat warga lainnya alami luka-luka. Lalu ada 11 honai dibakar.

Tim gabungan yang terdiri personel Polsek Sinak bersama Satgas Ops Damai Cartenz turun langsung memastikan kondisi para korban dan menggali informasi dari warga.

Berdasarkan keterangan saksi, aksi brutal tersebut dipicu oleh motif pribadi, di mana Kalenak Murib murka karena mendapati istri ketiganya berselingkuh dengan salah satu anak buahnya bernama Minanggen Wijangge. Sehingga membuat Kalenak Murib marah.

Kalenak Murib dan 23 pasukannya memasuki Kampung Lambera pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 16.00 WIT, membawa setidaknya empat pucuk senjata api laras panjang. Saat ini, sebagian besar warga Kampung Lambera telah berpindah ke tempat lebih aman di Distrik Megeabume dan Distrik Sinak untuk menyelamatkan diri.

Adapun korban yang luka-luka akibat peristiwa tersebut itu, yakni Amos Tabuni (luka tembak di lengan kanan), Anis Tabuni (luka tembak di lengan kiri), Amote Tabuni (luka di bagian kepala), dan Perdus Tabuni (rekoset di bagian kaki). Sedangkan korban meninggal dunia, yakni: Minanggen Wijangge, Patiago Tabuni, dan Oriup Murib.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa tindakan tersebut adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak bisa ditoleransi.

“Ini adalah aksi biadab yang menyasar warga sipil tak berdosa. Kami tidak akan tinggal diam. Ops Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegas Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Polisi Yusuf Sutejo mengimbau warga agar tetap tenang percayakan kasus ini kepada aparat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang serta mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada aparat,” ujar Yusuf.

Hingga saat ini, aparat keamanan terus meningkatkan patroli dan koordinasi dengan pemerintah Distrik Yugumoak untuk mengamankan diri ke distrik terdekat yang lain. ***(Siaran Pers/Imelda)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Demianus Ditemukan 15 Meter dari Lokasi Timbunan Longsor di Kampung Wembi

4 July 2025 - 23:27 WIT

Kasus Korupsi Dana PON XX, Kejati Papua: YW dan KK Baru Diperiksa Sekali

4 July 2025 - 18:12 WIT

DPO Kasus Korupsi Proyek Irigasi di Nabire Senilai 10,2 Miliar Ditangkap

4 July 2025 - 15:05 WIT

Kejati Papua Sita Rp1,1 Miliar dari Vendor PON XX Papua 2021

3 July 2025 - 21:15 WIT

HUT ke-79 Bhayangkara, Polres Jayawijaya Optimis Tingkatkan Kamtibmas

2 July 2025 - 08:10 WIT

Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Papua: Wujudkan Polri Profesional dan Humanis

1 July 2025 - 17:01 WIT

Trending di PERISTIWA