KABARPAPUA.CO, Nabire– Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM merasa bangga dan terharu melihat seorang siswi kelas IV SD asal Nabire, Fanita Tenouye mampu menjawab pertanyaan perkalian dari Presiden Joko Widodo, sehingga dihadiahi sebuah sepeda. Momentum itu terjadi saat Presiden bertemu dengan sejumlah pelajar di Biak Numfor, Provinsi Papua, Rabu 22 November 2023.
“Karakter anak-anak kita sudah terlihat mulai berani berinteraksi dan niat belajarnya semakin tinggi. Tentu ini membanggakan, karena kini anak-anak sudah mampu menunjukkan dan menepis stigma, tentang anak-anak Papua yang selama ini dianggap tidak mampu berbuat banyak,” katanya.
Momentum itu kemudian diabadikan dan diunggah di media sosial oleh @cecesunandar263, terlihat Presiden dengan mengenakan baju putih kewalahan menghadapi para pelajar yang ingin bertanya atau menunggu pertanyaan untuk dijawab. Kemudian tampak seorang siswi yang berasal dari sekolah di Kabupaten Nabire untuk maju kedepan.
Presiden bertanya namanya kepada siswi itu dan sang siswi lantas menjawab Fanita Tenouye, yang kemudian susah diucapkan presiden. “Namanya bagus-bagus dan sulit-sulit,” kata Presiden Jokowi.
Kemudian Presiden langsung memberikan pertanyaan 51 x 12, yang kemudian tanpa berpikir, Fanita Tenouye yang diketahui duduk dibangku kelas IV SD menjawab lantang, 612. Saat itu juga Presiden langsung memberikannya sepeda sebagai hadiah. “Benar. Sudah dapat hadiah sepeda,” tuturnya.
Fanita adalah siswi pelajar dengan metode Gasing fase 1 yang diselenggarakan selama 17 hari di Kabupaten Nabire. Kemajuan yang besar telah dialami pada siswa di Papua Tengah. Selamat untuk Fanita yang telah mendapat sepeda dan terima kasih telah menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya,” kata Pj Gubernur Papua Tengah. *** (Sumber: Pemprov Papua Tengah)