Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 22 Feb 2024 15:26 WIT

Kembangkan Komoditas Lokal, Dinas Perikanan Kota Jayapura Bidik Mama Papua


					Mama Papua menjajakan ikan asar, salah satu komoditas lokal Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Katharina Janur) Perbesar

Mama Papua menjajakan ikan asar, salah satu komoditas lokal Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Katharina Janur)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Jayapura, Matheys Sibi menegaskan akan terus menggenjot program pemberdayaan di sektor perikanan pada tahun 2024 ini.

Program pendampingan dan penguatan cenderung pada pengembangan potensi komoditas lokal. Program ini menyasar Mama-mama Papua yang mengolah atau pengasar ikan di perkampungan.

“Untuk 2024 ini kami akan tetap melanjutkan program yang sama, tetapi memang arah pendampingan dan penguatan pengembangan itu lebih kepada pengembangan potensi komoditas lokal,” kata Matheys Sibi, Kamis 22 Febuari 2024.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Jayapura, Matheys Sibi. 9kabarpapua.co/Natalya Yoku)

Sibi melanjutkan, program ini menargetkan seluruh wilayah pesisir mulai dari Yoka, Waena, Nafri, Kayu Batu, Kayu Pulo, Tobati dan Enggros. Mama-mama Papua akan mendapat pelatihan dari Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan.

“Itu yang kita jadikan sebagai produk yang bisa diolah, dengan masyarakat Papua khususnya masyarakat Port Numbay yang ada,” ucapnya.

Program pelatihan bagi Mama-mama Papua akan memfokuskan pelatihan olahan produk perikanan dengan komoditas lokal. Dia mencontohkan seperti Ikan Asar, Abon Ikan, Kerupuk Ikan.

Pemberian program itu, lanjutnya, menyesuaikan dengan potensi perikanan yang ada di kampung tersebut. Untuk mama-mama di kampung pesisir meliputi Kayu Batu, Enggros, Tobati, Kayu Pulo, produknya dari ikan laut.

Sementara bagi kelompok masyarakat yang ada di Yoka Waena, produknya komoditas ikan air tawar.  “Dalam program pelatihan ini kita akan ambil orang yang baru, tetapi tidak banyak suatu kelompok yang akan kita jadikan semacam pilot ptoject,” katanya. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Membanggakan, Produksi Sektor Perikanan Kota Jayapura 2024 Lampaui Target

21 December 2024 - 23:19 WIT

Papua Bentuk Satgas ASF Cegah Penyebaran Virus Babi Afrika

20 December 2024 - 21:04 WIT

Pemprov Papua Ingatkan Pengusaha Terapkan UMP 2025 per Januari

17 December 2024 - 19:26 WIT

Ombudsman Papua Gelar Anugerah Kepatuhan Pelayanan Publik 2024, Ini Daftar Pemenangnya

12 December 2024 - 19:46 WIT

UMP Papua 2025 Naik Jadi Rp4,28 Juta-UMS Rp4,3 Juta

11 December 2024 - 19:18 WIT

4 Pimpinan DPR Papua Periode 2024-2029 Diumumkan, Ini Daftarnya

9 December 2024 - 21:48 WIT

Trending di KABAR PAPUA