Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 3 Feb 2025 11:18 WIT

Kecelakaan Speedboat di Mamberamo Raya: 1 Penumpang Tewas dan 3 Orang Belum Ditemukan


					Salah satu korban selabmat pada kecelakaan speedboat di Muara Ruwai, Kampung Rapamerei, Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua. Foto: SAR Serui. Perbesar

Salah satu korban selabmat pada kecelakaan speedboat di Muara Ruwai, Kampung Rapamerei, Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua. Foto: SAR Serui.

KABARPAPUA.CO, Serui- Speedboat berpenumpang 9 orang mengalami kecelakaan laut di depan Muara Ruwai, Kampung Rapamerei, Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua.

Awalnya, speedboat berangkat dari Barapasi tujuan Teba pada Sabtu 1 Februari 2025. Namun di tengah perjalanan, di hari yang sama sekitar pukul 15.00 WIT, speedboat mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk dan gelombang laut.

Dari kejadian itu, 5 orang penumpang selamat yakni Jhones Ulipi, Davit Towoli, Jok Towoli, Yulius Tatuni, dan Appon. Sementara 3 orang penumpang lainnya belum ditemukan, yakni Bram One, Harum Rumaikewi, dan Zakarias Suraribini. Sedangkan satu penumpang atas nama Yansen Ulipi ditemukan tewas.

“Saat ini, ke-5 korban yang ditemukan selamat dalam perawatan di Pustu Rampamerei. Informasi awal, kecelakaan karena cuaca buruk dan laut bergelombang,” kata Koordinator Tim SAR Serui, Tommy Lewerissa melalui pesan Whatsappnya, Minggu 2 Februari 2025.

Thommy bilang, untuk melanjutkan pencarian 3 orang penumpang lainnya, SAR gabungan akan bergerak pukul 05.00 WIT, pada Senin 3 Februari 2025 dengan menggunakan perahu karet dan membawa 4 personel dengan estimasi 6 hari kerja.

“Melihat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan berangkat malam ini, kami memutuskan berangkat besok jam 5 pagi dari Serui menuju Kampung Rapamerei,” katanya. 

Kata Thommy, proses evakuasi korban meninggal akan menjadi fokus utama, karena di pustu tak memiliki kamar jenazah yang memadai. *** (Ainun Faathirjal)

Artikel ini telah dibaca 265 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Dua Nelayan yang Hilang di Perairan Kaimana

25 April 2025 - 16:04 WIT

Tangkal Hoax hingga Berbagi Kasih dengan Difabel jadi Rangkaian HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Papua

24 April 2025 - 21:18 WIT

Satresnarkoba Polres Nabire Kembali Gagalkan Penyeludupan dan Peredaran Narkotika di Lapas

23 April 2025 - 09:28 WIT

Acara Bakar Batu Gubernur Papua Pegunungan di Sentani, Kapolres Jayapura: Jangan Ada yang Mabuk Miras

23 April 2025 - 08:58 WIT

Ondoafi Yoka Somasi Uncen hingga Kemenkes, Begini Penjelasannya

22 April 2025 - 21:47 WIT

Zona Merah Kerawanan Keamanan di Papua Bergeser

22 April 2025 - 21:19 WIT

Trending di PERISTIWA