KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Polresta Jayapura Kota mencatat jumlah tindak pidana kriminal sepanjang 2023 mencapai 3.683 kasus. Kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor masih menduduki peringkat atas.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D. Mackbon menyebut, kasus kriminal pada 2023 mengalami peningkatan ketimbang tahun 2022. Sementara penyelesaian yang ditangani penyidik mencapai 852 kasus.
“Tahun ini jumlah tindak pidana ada 3.683 kasus atau selisih 47 kasus dari tahun 2022 yang mencapai 3.636,” jelas dalam refleksi akhir tahun, Jumat 22 Desember 2023.
Menurut Victor, risiko terjadinya tindak pidana di tahun 2023 yakni per 2 jam 24 menit. Dari hasil analisa dan evaluasi, kenaikan kasus rata-rata karena pelakunya dalam pengaruh minuman keras (miras).
“Analisa kami, pelakunya dalam pegaruh miras, lalu kurang taat dengan norma hukum. Ini membuat pelaku tidak memikirkan dampak perbuatan melanggar hukum yang dilakukanya,” ujarnya.
Polisi juga menemukan fakta bahwa sebagian pelaku mengaku hasil tindak pidana untuk membeli narkoba. Adapun kasus kriminal tertinggi di Kota Jayapura yakni curanmor sebanyak 1.090 kasus.
Kemudian pencurian biasa mencapai 1.019 kasus, sedangkan posisi ketiga kasus penganiayaan yang mencapai 424 kasus. Sementara pengeroyokan 200 kasus dan pencurian dengan kekerasan atau curas 187 kasus.
“Saat ini tercatat sebanyak 144 kasus sudah tahap P.2, di mana tersangkanya telah kita limpahkan ke kejaksaan. Sementara 177 kasus baru masuk tahap I atau masih tahap proses penyidikan,” jelasnya.
Victor menambahkan, pihaknya telah intens melakukan upaya-upaya pencegahan lewat patroli dialogis, sambang bhabinkamtibmas. Upaya lain adalah diskusi langsung bersama elemen masyarakat lewat Para-para Numbay guna menjaga keseimbangan pemeliharaan kamtibmas. *** (Achmad Syaiful)