KABARPAPUA.CO, Sentani – Kepolisian Resor Jayapura mencatat 928 warga mengungsi akibat konflik sosial yang terjadi di wilayah Kampung Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua pada Rabu 3 Januari 2024.
Konflik sosial terjadi imbas kasus penganiayaan berat terhadap warga bernama Daud Bano hingga meninggal dunia pada 1 Januari 2024. Peristiwa itu menyebabkan amuk massa dengan membakar sejumlah bangunan dan kendaraan.
Berdasarkan data kepolisian, aksi anarkis massa menyebabkan Kantor Balai Kampung, 8 rumah dan satu sepeda motor ludes terbakar. Massa juga merusakan dan menjarah 21 rumah. Tak hanya itu, 22 mobil dan 41 sepeda motor juga mengalami kerusakan akibat tindakan massa.
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen melalui Kapolsek Nimbokrang Ipda Thomas M. Koimera menyebut, ada tiga tempat atau titik pengungsian di Kampung Karya Bumi Besum.
“Kami memgawal langsung pendataan warga yang dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Ada tiga titik pengungsi dengan jumlah 928 warga. Kegiatan (pendataan) aman dan lancar,” katanya, Kamis 4 Januari 2024.
Thomas menjelaskan pendataan ini bertujuan sebagai dasar penyaluran bantuan Kemnsos RI agar tepat sasaran. *** (Achmad Syaiful)