Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 9 Apr 2024 00:50 WIT

Kapolda Papua Prihatin 2 Anak Jadi Korban Serangan KKB di Intan Jaya


					Ilustrasi tempat kejadian perkara. (net) Perbesar

Ilustrasi tempat kejadian perkara. (net)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengaku prihatin jatuhnya dua korban anak-anak dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Keduanya menjadi korban saat KKB menyerang pos keamanan Bank Papua dalam upaya pembebasan terhadap Bui Wenda Alias Bossman Wenda. Diketahui Bui Wenda diamankan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz terkait senjata dan amunisi pada 8 April 2024.

“Kontak tembak tersebut ada dengan kelompok Undius Kogoya, yang terkena dari masyarakat sipil yakni anak-anak. Tentunya atas kejadian ini, saya turut prihatin,” ucap Fakhiri di Jayapura, Senin 8 April 2024.

Fakhiri memastikan akan menggali informasi yang sebenarnya terkait peristiwa di Intan Jaya. Di mana salah satu korban anak telah meninggal dunia, sedangkan satu lainnya masih dalam penanganan media.

“Kondisi kedua korban saat ini, Nando Duwitauw (12) meninggal dunia, sedangkan Nopina Duwitauw (6) mengalami luka tembak dan sedang dalam penanganan medis. Nanti besok kapolres bisa mendekati keluarga agar dari anak-anak ini,” ucapnya.

Jenderal bintang dua asli Papua ini meminta Satgas yang bertugas di wilayah Kabupaten Intan Jaya agar berhati-hati saat menghadapi KKB. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari masyarakat sipil yang menjadi korban.

“Saya tidak sangka anak-anak itu bisa ada dalam posisi tengah, sehingga bisa menjadi korban. Saya tidak mengatakan ini bagian dari mereka tetapi sudah berulang kali kejadian penembakan, seperti ini pasti ada saja masyarakat yang menjadi sasaran tembakan,” ujarnya. *** (Imelda)

Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Murka Ibunya Diancam, Pria di Supiori Tikam Saudara Kandung

6 September 2024 - 21:10 WIT

Situasi Kaimana Kembali Kondusif Pasca Ricuh di Kantor Bawaslu

4 September 2024 - 09:45 WIT

Tuntut Hak Politik OAP Berujung Ricuh di Depan Kantor Bawaslu Kaimana

4 September 2024 - 09:31 WIT

Alasan Pertamina Blokir 2.500 Barcode Ganda hingga Temui Polda Papua

3 September 2024 - 21:25 WIT

KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah

2 September 2024 - 22:28 WIT

Klarifikasi Kapolda Papua Soal Hilangnya Senpi Denpom Nabire

30 August 2024 - 22:55 WIT

Trending di PERISTIWA