KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri menginstruksikan jajaran Polres di wilayah pegunungan untuk melakukan pendekatan dengan semua tokoh serta partai politik (parpol).
Menurut Fakhiri, langkah ini untuk menenangkan massa pendukungnya. Hal ini bertujuan demi menciptakan rasa aman pada tahapan pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat distrik atau PPD.
“Saya minta kepada Kapolres di wilayah tersebut untuk melakukan pendekatan dengan semua tokoh agama, tokoh masyarakat, parpol dan pihak lainnya untuk bisa menenangkan masanya,” ucapnya, Senin 4 Maret 2024.
Fakhiri mencontohkan, tapat pleno tingkat PPD di Kabupaten Yahukimo yang belum rampung. Dia bahkan meminta kapolres dan komisioner untuk berkoordinasi semua pihak terkait agar hasil rekapitulkasi tingkat distrik untuk plenokan di Jayapura.
“Saat ini untuk hasil pleno di beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Tolikara, hasilnya belum masuk, karena masih menunggu hasil PPD yang tercecer,” ujar Fakhiri.
Dia berharap pleno rekapitulasi suara Kabupaten Nduga dan Yahukimo dapat dilaksanakan di Kabupaten Jayawijaya. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya gangguan selama pleno berlangsung.
“Di Wamena sehingga tidak numpuk, karena sering kacaukan. Saya berharap Kabupaten Nduga juga pleno, supaya Provinsi Papua Pegunungan dapat terlaksana semua,” harapnya.
Fakhiri juga meminta Kapolres membackup agar pleno di wilayah Kabupaten Puncak Jaya dapat terlaksana dengan baik. Demikian juga dengan Kabupaten Nabire dan Kabupaten Deyai.
“Saya mengharapkan semua titik perkuatan dapat diarahkan ke provinsi, baik yang ada di Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan juga Papua Induk,” katanya.
Fakhiri menyebut, situasi Papua induk atau Provinsi Papua masih kondusif meskipun sudah terlihat ada riak terkait pemilu 2024. Namun, dia berharap riak tersbeut bisa segera diatasi dengan kedewasaan dari semua pihak.
“Mari sama-sama kita jaga keamanan. Kita dorong agar pihak penyelenggara dapat menuntaskan tugasnya sesuai dengan waktu yang di tentukan,” ajak jenderal bintang dua asli Papua ini. *** (Imelda)