KABARPAPUA.CO, Serui– Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) melanjutkan agenda kampanye hari kedua di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Matius Fakhiri dihadapan ratusan masyarakat yang datang di gedung serba guna Darussalam menyampaikan pasangan Mari-Yo akan memberikan sesuatu yang terbaik bagi Tanah Papua untuk lima tahun ke depan.
Mari-Yo menyebutkan Tanah Papua berdiri dari semua suku bangsa yang ada, bukan hanya suku bangsa Indonesia saja tapi ada juga bangsa-bangsa lainnya.
Bicara Papua, menurut Fakhiri, tidak boleh ada pengkotak-kotakan. “Kita semua pecinta Mari-Yo harus pastikan tidak boleh ada perbedaan. Makanya Mari-Yo hadir untuk memastikan Papua adalah rumah bersama. Tidak boleh ada sekat suku, ras, agama dan sebagainya. Kebhinekaan di Papua harus menjadi bagian terpenting untuk kemajuan Tanah Papua,” sambungnya.
Terlebih Papua yang merupakan Tanah Injil. Artinya, apapun agamanya harus hidup rukun sesuai kepercayaan masing-masing.
“Kita harus menjaga toleransi antar umat beragama untuk membangun Papua. Untuk itu saya dan Aryoko Rumaropen mengambil visi Transformasi Papua yang maju dan Harmoni (Papua Cerah),” katanya.
Menurut dia, ada empat point penting dalam tagline Papua Cerah, yakni:
- Ketersediaan sumber daya manusia harus bisa bermanfaat dan memiliki kualitas bagi Papua.
- SDM Papua harus sehat agar mampu bersaing secara global.
- Tata kelola pemerintahan yang bersih.
- Kolaborasi dalam membangun Papua dengan melibatkan tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh adat, tokoh agama, serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Kalau Papua diisi dengan orang yang suka korupsi, maka Papua tidak akan maju. Sudah korupsi bikin diri inti lagi. Intinya setiap generasi Papua Papua harus Cerdas, Sejahtera, dan Harmoni,” tegasnya.
Soal cerdas, ujar Fakhiri, ia dan Aryoko Rumaropen menginginkan generasi muda Papua harus diperhatikan sejak masih dalam kandungan ibunya, yakni lewat asupan gizi yang baik. “Apabila ini dilakukan sejak dini, maka sudah bisa dipastikan anak Papua lahir dalam kondisi sehat. Tentu hal ini akan kami pastikan lewat pemberian makan gratis sehingga tumbuh menjadi generasi emas ke depan,” ujarnya.
Untuk mendukung itu, pasangan Mari-Yo akan menyiapkan tenaga kesehatan yang berkualitas, sekaligus mempersiapkan infrastruktur kesehatan yang memadai mulai dari posyandu sampai rumah sakit.
Selain kesehatan, ujar Fakhiri, infrastruktur pendidikan juga akan menjadi perhatian serius pasangan Mari-Yo. Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah, termasuk tenaga pengajar (guru).
“Ini penting agar anak-anak Papua bisa mendapat layanan pendidikan yang mudah, gratis dan tepat. Ada macam-macam layanan pendidikan, tinggal bagaimana kita mau serius bekerja,” ujarnya.
Ketua DPD PPP Kabupaten Yapen, Ahmad Nur Bennu mendukung pasangan Mari-Yo untuk Pilkada Papua.
“Hari ini ada yang klaim bahwa Saireri khususnya Yapen dan Waropen adalah basis dan mendukung kandidat tertentu, tetapi itu hanya sebatas omongan dan tidak benar,”.
“Yakin dan percaya apa yang dikehendaki Allah pada 27 November 2024 adalah orang yang terbaik pilihan Allah untuk memimpin Papua menjadi Papua yang cerah,” kata Ahmad.
Dia meminta masyarakat melihat latar belakang dan rekam jejak setiap calon pemimpin yang maju di Pilkada Papua, dan siapa sosok yang layak memimpin masyarakat di tanah yang diberkati.
“Tolong silahkan sampaikan ke keluarga, saudara, teman, kerabat dan lainnya bahwa pada 27 November 2024, datang ke TPS dan coblos nomor urut 2,” ajaknya. *** (Adv/Rilis)