KABARPAPUA.CO, Wamena – Penjabat Bupati Nduga, Edison Nggwijangge menyalurkan 10 ton bantuan beras untuk masyarakat di daerah terpencil. Penyaluran bantuan ini menjadi kado terindah bagi masyarakat dalam menyambut Natal.
Penyaluran 10 ton beras menggunakan helikopter dari Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya menuju Distrik Meborok. Pj Bupati Edison bahkan mengawal secara langsung penyaluran bantuan pada Sabtu 16 Desember 2023.
Menurut Edison, bingkisan Natal ini merupakan rangkaian program Ketahanan Pangan berupa beras dan barang campuran. Bantuan ini juga bingkisan kemanuasiaan yang disebarkan sejak 6 bulan terakhir.
“Bingkisan Natal ini berupa beras 10 ton yang disalurkan bukan hanya untuk menyambut Natal, melainkan juga untuk memastikan ketahan pangan masyarakat Nduga di balik gunung sampai dengan awal tahun 2024,” ujar Edison di Bandara Wamena.
Wujud Program Ketahanan Pangan Nasional
Edison bilang, pelayanan kepada masyarakat merupakan bagian dari melanjutkan program Ketahanan Pangan secara nasional. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.
“Pelayanan pemerintaha ini tidak hanya untuk masyarakat yang ada di balik gunung-gunung, namun juga masyarakat yang ada di Ibu kota Nduga. Demikian pula masyarakat yang mengungsi di Wamena, Timika dan daerah lainnya,” terangnya.
Pemerintah Nduga ingin memastikan masyarakat tidak kekurangan bahan makanan dalam momentum Natal ini. “Layanan ini harus merata kepada seluruh masyarakat Nduga yang ada di mana saja,” tegas Edison.
Stok Beras untuk Nataru Aman
Pada kesempatan itu, Edison juga memastikan ketersediaan pangan menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman. Pemerintah Nduga memiliki stok pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kkita di Timika punya 10 ton untuk masyarakat Nduga yang ada di Timika. Lalu, di Kenyam 10 ton untuk masyarakat di Ibu kota Nduga. Sementara di Wamena ada 164 ton di gudang untuk pengungsi dan masyarakat sekitarnya,” bebernya.
Edison meminta dukungan masyarakat Nduga untuk menjaga keamanan bersama hingga melaksanakan pesta demokrasi di tahun 2024. “Nduga harus kondusif, kita harus jaga bersama,” tandasnya. *** (Stefanus Tarsi)