KABARPAPUA.CO, Wamena- Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, John Tabo dan Ones Pahabol mendapatkan nomor urut 01 pada pesta demokrasi di Provinsi Papua Pegunungan. Pencabutan nomor urut dilakukan di KPU Provinsi Papua Pegunungan di Kota Wamena, Senin 23 September 2024.
John Tabo bersyukur karena semua bisa berjalan dengan baik dan lancar. Ia juga mengucap syukur kepada Tuhan karena telah diberikan nomor urut 01 yang mana nomor tersebut sesuai dengan yang didoakan.
“Nomor ini seperti yang kami doakan. Nomor urut 01 menjadi pertanda, kami berdua direstui oleh leluhur dan alam Lapago. Terima kasih untuk semua orang tua, mama-mama yang telah mendoakan kami berdua,” ujar Jhon Tabo.
Setelah menggenggam nomor urut 01, maka langkah selanjutnya adalah menyampaikan program-program apa saja yang akan membawa Papua Pegunungan menuju kesejahteraan dan kedamaian.
“Papua Pegunungan akan keluar ke jalan yang benar dan harapan hidup akan lebih baik. Kita semua dapat menyongsong hari esok yang lebih baik dari hari ini,” ujarnya.
Jhon Tabo juga berpesan kepada seluruh relawan Noken JONES dan simpatisan untuk tetap menjaga keamanan dan tidak saling sikut, sehingga situasi di Pilkada Papua Pegunungan tetap kondusif.
“Ini adalah pesta demokrasi yang sejuk dan bergembira, karena itu semua harus bisa jadi penyejuk yang bergembira. Terima kasih kepada semua relawan dan simpatisan yang ada di 8 kabupaten,” ungkapnya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Ones Pahabol meminta semua tahapan dari pertama hingga di pencabutan nomor urut terjadi atas kemurahan Tuhan.
Nomor urut 01 itu adalah rencana Tuhan untuk kami berdua dan juga restu untuk menjadi putra terbaik dari wilayah adat Lapago.
“Tuhan itu baik dan semua yang terjadi adalah kehendaknya. Kita manusia yang hanya bisa bersyukur kepada Tuhan,” ucapnya.
Ones Pahabol juga menyuarakan kedamaian di Pilkada Tahun 2024. Dalam sambutannya, Ones meminta kepada semua pihak agar ikut menjaga situasi di 8 kabupaten tetap aman. Menurutnya, Pilkada 2024 ibarat sebuah kompetisi dalam sepak bola, yang mana setelah bertanding kedua tim akan tetap menjadi saudara.
” Tidak terlepas dari ikatan persaudaraan ini jangan buat sesuatu yang bisa membuat kacau karena kami berempat ini adalah saudara.” ujarnya. ***(Alan Youwe)