KABARPAPUA.CO, Nabire – Rapat Kerja (Raker) Pemerintah Daerah (Pemda) Bersama BPP Se-Papua Raya yang digelar di Nabire, Papua Tengah, Selasa, 15 April 2025 akhirnya menghasilkan beberapa usulan yang akan disampaikan ke Presiden Republik Indonesia.
Adapun hasil raker yang bertemakan “Kolaborasi Perecepatan Menuju Papua Sejahtera” itu, diantaranya: penguatan pelakasanaan otsus, penguatan SDM orang asli Papua (OAP), percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas.
Juga reformasi tata kelola pemda, penguatan kolaborasi antar daerah, peningkatan layanan publik dan transformasi digital, dan perlindungan ekologis dan kebijakan afirmasi sosial.
Raker ini dihadiri 6 gubernur se-Papua Raya dan para perwakilan provinsi masing-masing membahas isu strategis, diantaranya otonomi khusus (otsus), pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan terkait sumber daya manusia (SDM).
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa mengatakan, hasil yang dibawa ke pemerintah pusat haruslah yang berdasarkan kepentingan rakyat.
“Di momen ini, kita akan merumuskan supaya rakyat bisa sejahtera dan bagaimana agar masyarakat Papua tidak tertinggal, demi menuju Indonesia emas tahun 2025,” ungkap Meki.
Meki juga berharap dengan kehadiran para kepala daerah tersebut, dapat mempercepat kemajuan tanah Papua.
“Rapat kerja ini menjadi momen penting menyatukan arah dan langkah. Kita tak hanya bertukar pandangan, tapi juga menyusun program-program strategis dan prioritas yang sesuai kebutuhan daerah masing-masing,” jelas Meki.
Gubernur Papua Tengah pertama ini juga menyampaikan hasil pertemuan akan dirangkum menjadi satu kesimpulan bersama. “Rencananya, akan disampaikan langsung kepada Bapak Presiden Republik Indonesia sebagai suara kolektif dari tanah Papua,” katanya.
Acara ditutup dengan penandatanganan dokumen kesepakatan usulan oleh perwakilan masing-masing provinsi se-Tanah Papua. ***(Vero)