KABARPAPUA.CO, Asmat – Kinerja pembangunan manusia di Kabupaten Asmat yang tercermin pada indeks komposit Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukan kenaikan sejak tahun 2022.
Fakta ini terungkap dalam Laporan Bupati Asmat pada Rapat Paripurna DPRD Asmat membahas Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2023.
Bupati Asmat, Elisa Kambu, dalam laporannya mengatakan IPM Asmat menunjukan kenaikan dari tahun 2022 sebesar 52,2 persen menjadi 53, 19 persen pada tahun 2023. IPM Asmat masih dalam kategori rendah.
Pertumbuhan nilai IPM terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditunjukan dengan laju pertumbuhan yang terus bergerak naik di tahun 2023 sebesar 1,86 persen.
Elisa Kambu juga mengungkapkan bahwa aktivitas sektor ekonomi mengalami peningkatan selama periode 5 tahun. Hal ini menunjukan kinerja pembangunan ekonomi di Kabupaten Asmat terus membaik dan pulih.
Kenaikan terbesar terjadi pada PDRB ADHB dari tahun 2022 ke 2023 adalah sektor konstruksi, sebesar Rp 82,94 miliar. Hal ini, tentunya sejalan dengan fokus pembangunan yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebagai tulang punggung perekonomian.
Adapun salah satu tujuannya agar arus barang dan orang semakin lancar, membuka keterisolasian daerah, serta menekan harga pangan. Selanjutnya diikuti oleh peningkatan PDRB ADHB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar Rp50,87 miliar.
“Secara umum peningkatan nilai tambah PSRB ADHB dari tahun 2022 ke tahun 2023 sebesar 264, 71 miliar, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 191, 08 miliar,” ujar Elisa Kambu. *** (Abdel Syah)