KABARPAPUA.CO, Serui– Satu jam lebih hujan deras mengguyur Serui, ibu kota Kabupaten Kepulauan Yapen pada Sabtu malam, 12 April 2025. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir hingga harus mengungsi.
Banjir terjadi sekitar pukul 21.25 WIT hingga mengakibatkan banjir di sejumlah titik, mulai dari KPR Dusun, Kali dingin, Anotourei, Imandoa, Kelapa Dua, Mantembu, Kampung harapan, Kabuena, Cina Tua dan Famboaman.
Keluhanan warga pasca banjir mulai terjadi, dari abrasi, kurangnya saluran drainase, sumbatan sampah pada saluran air yang mengakibatkan meluap hingga menyebabkan air masuk ke rumah warga hingga setinggi 1 meter .
Situasi ini mengakibatkan beberapa korban banjir tetap bertahan di rumah, walaupun ada warga yang memilih untuk mengungsi hingga kondisi air surut, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Banjir di Kampung Imandoa, Kepulauan Yapen, Sabtu 12 April 2025. Foto: Ainun Faathirjal/Kabarpapua.co
Bastian Waromi, salah satu warga terdampak banjir di Kampung Imandoa Distrik Yapen Selatan menyampaikan banjir di rumahnya terjadi akibat hujan deras dan mengakibatkan Sungai Woru yang berada di Kampung Imandoa meluap dan menyebabkan banjir hingga masuk ke rumah warga sekitarnya.
“Banjir ini sudah berulang kali dan malam ini (Sabtu malam) termasuk terparah dengan ketinggian air hampir 1 meter,” jelasnya.
Bastian menjelaskan keluarganya memilih tidak mengungsi dan tetap bertahan di rumah untuk menyelamatkan perabotan rumah tangga yang terendam banjir.
Bastian berharap bisa dilakukan normalisasi di daerah bantaran Sungai Woru, atau dilakukan pembuatan talud hingga pembuatan drainase, agar bencana banjir tidak terulang dan warga dapat merasa aman jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. *** (Ainun Faathirjal)