KABARPAPUA.CO, Jayapura – Kabupaten Jayapura masuk dalam daftar kasus HIV/AIDS tertinggi dan menjadi perhatian serius semua pihak, karena angkanya terus meningkat, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie saat ditanya di Sentani, Senin, 24Maret 2025.
Dari data di tahun 2024, ada 10 besar penyakit penyebab kematian tertinggi seperti, HIV/AIDS 44 persen, Tuberculosis 36 persen, Kecelakaan dan tidak paksa 25 persen, Diabetes Melitus 21 persen, Gastritis 20 persen, Asma 15 persen, Hipertensi 15 persen, Diare 9 persen, Malaria 5 persen, dan Pneumonia 5 persen.
Khairul Lie menjelaskan HIV/AIDS tertular melalui hubungan seks yang berisiko. Kenaikan jumlah kasus HIV/AIDS tersebut bukan merupakan temuan baru, tetapi merupakan penderita lama yang belum ditemukan pada tahun yang lalu.
“Penemuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura ini sebenarnya bukan baru tetapi sudah mengidap lama hanya baru ditemukan,” terangnya.
Khairul Lie meminta masyarakat ikut berperang melawan penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura. Sampai saat belum ada obat penawar untuk menyembuhkan penyakit mematikan tersebut.
Khairul Lie berapa Pemerintah Kabupaten Jayapura dapat menghidupkan kembali Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA). Dengan tujuan angka kematian penyebab HIV/AIDS dapat berkurang setiap tahunnya. ***(jayapurakab.go.id)




















