Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 1 Feb 2024 20:28 WIT

Harga Bapok di Yapen Masih Terjangkau, Tomat Lokal Rp30 Ribu per Kg


					Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi saat berbincang dengan pedagang tomat lokal di Pasar Aroro Iroro Serui, Kamis 1 Februari 2024. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal) Perbesar

Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi saat berbincang dengan pedagang tomat lokal di Pasar Aroro Iroro Serui, Kamis 1 Februari 2024. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

KABARPAPUA.CO, Serui – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi terus memantau harga bahan pokok atau bapok di pasar tradisional usai Natal dan Tahun Baru.

Pemantauan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Aroro Iroro Serui, Kamis 1 Februari 2024. Sidak juga melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepulauan Yapen.

Pantauan Kabar Papua.co, Welliam Manderi mengecek secara menyeluruh harga cabai, tomat, bawang merah, gula hingga ikan. Sejumlah komoditi berasal dari luar daerah.

Misalnya bawang merah dan bawang putih yang didatangkan oleh pedagang dari Makassar dan Surabaya. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepulauan Yapen  yang cukup tinggi.

Pengendalian Inflasi Daerah Usai Nataru

Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi saat sidak harga bapok di Pasar Aroro Iroro Serui, Kamis 1 Februari 2024. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

Welliam Manderi menyampaikan, sidak ini merupakan bagian dari pengendalian inflasi. Selain itu juga untuk pemantauan harga bahan pokok setelah Natal dan Tahun Baru.

Dari hasil sidak, harga bapok masih terjangkau dan normal. Misalnya komoditi lokal Yapen, seperti Tomat berkisar Rp30 ribu per kilogram, sedangkan tomat dari luar daerah mencapai Rp40 ribu per kilogram.

Untuk harga bawang kini menyentuh Rp60 ribu per kilogram. Sementara beras SPHP dari Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog mencapai Rp60 ribu per 5 kilogram. “Saya pikir harganya masih cukup terjangkau dan tidak terlalu melonjak, tetapi kita akan terus menjaga bagian ini,” katanya.

Welliam Manderi berharap harga bahan pokok tetap stabil dan normal agar masyarakat Kepulauan Yapen dapat memenuhi kebutuhan sehari hari.

“Ke depan Dinas Pangan dan Pertanian untuk mendatangkan bibit tanaman untuk kita bagikan ke masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan komoditi lokal serta dalam upaya pengendalian Inflasi,” ucapnya. *** (Ainun Faathirjal)

Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Mulai Dibangun, Monumen 7 Suku Simbol Identitas Kepulauan Yapen

27 July 2024 - 00:00 WIT

Bawaslu Yapen Gandeng Pemda Serukan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

26 July 2024 - 23:13 WIT

Pemkab Yapen Gelar Beragam Lomba Meriahkan HUT RI, Ada Yospan Display

26 July 2024 - 15:38 WIT

KLHS RPJPD 2025-2045 Jadi Pedoman Pembangunan Berkelanjutan di Yapen

25 July 2024 - 17:21 WIT

Sekda Yapen Sebut TMMD Ke-121 Dukung Peningkatan Kesejahteraan Warga

24 July 2024 - 21:05 WIT

Sahli Kasad JO Sembiring Lirik Potensi Investasi Barramundi Yapen

22 July 2024 - 09:11 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN