KABARPAPUA.CO, Serui– Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas oleh pemerintah dan bekerjasama dengan Bulog dan kepolisian setempat selalu diminati warga. GPM di Kabupaten Kepulauan Yapen dilakukan pada Jumat 15 Agustus 2025 di Alun-alun Trikora Serui.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kepulauan Yapen, Jefry Manderi menjelaskan, GPM merupakan program Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dijalankan bersama pemerintah daerah dan Bulog.
Jefry bilang, hingga Juli 2025, harga beras medium di pasaran mencapai Rp16 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras premium seharga Rp18 ribu per kilogram, melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp13.500/kg untuk medium dan Rp15.800/kg untuk premium.
“Untuk mengendalikan harga, beras SPHP Bulog didorong melalui GPM dan Rumah Pangan Kita (RPK),” kata Jefry.
Kepala Cabang Bulog Serui, Firmasyah memastikan stok beras SPHP aman dan siap didistribusikan sesuai kebutuhan. Penjualan Beras SPHP tersedia di sejumlah titik di Serui yakni di Alun-alun Kota Serui oleh Polres Kepulauan Yapen dan di Stadion Marora Serui menyediakan Beras SPHP dan Gula Pasir 19 ribu per kilogram.
” Hari ini di Alun-alun tersedia 100 kantong beras berukuran 5 kilgram. Bulog bersinergi dengan pemerintah daerah dan Polres dalam menggelar GPM secara bertahap dan berkelanjutan,” ujarnya.
Bulog memastikan stok beras yang dimiliki mencukupi untuk memenuhi permintaan, sehingga diharapkan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ardyan Ukie Hercahyo menyampaikan, GPM menjelaskan GPM sesuai instruksi Kapolri, untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tersalurkan tepat sasaran.
“Kegiatan ini dilaksanakan minimal sekali seminggu hingga akhir tahun. Bagi warga yang belum mendapatkan beras SPHP, akan ada kegiatan serupa setiap minggu,” ujarnya.
Ardyan menjelaskan, beras yang disediakan adalah beras SPHP kemasan 5 kilogram, kualitas premium, dengan harga jual 65 ribu. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. *** (Ainun Faathirjal)




















