KABARPAPUA.CO, Serui – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kepulauan Yapen menggelar peringatan Hari Kartini ke-146 dan Halalbihalal. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Silas Papare, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Kamis, 24 April 2025.
Ketua GOW Kabupaten Kepulauan Yapen, Nonce Senen menyampaikan, peringatan Hari Kartini merupakan momen untuk mengenang agung dan mulianya Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan Indonesia dalam membangun fondasi bangsa dan memperlihatkan pentingnya peran perempuan dalam masyarakat.
Nonce juga turut mengajak kaum perempuan di Kabupaten Kepulauan Yapen yang tergabung dalam organisasi wanita untuk terus berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan dengan potensi yang dimiliki. “Jadilah penyemangat bagi suami, teladan bagi anak-anak dan jadilah inspirasi bagi perempuan di sekitar kita dan jadilah agen perubahan,” terangnya.

Plt Asisten 1 Sekda Kabupaten Kepulauan Yapen Yohanes Y. Matayane memberi kata sambutan mewakili Bupati Kepulauajn Yapen Benyamin Arisoy dalam peringatan Hari Kartini dan Halalbihalal yang dilaksanakan GOW Kabupaten Kepulauan Yapen. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Dalam sambutan Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy yang dibacakan Plt Asisten 1 Sekda Kabupaten Kepulauan Yapen Yohanes Y. Matayane, mengucapkan, selamat memperingati Hari Kartini ke-146 Tahun 2025 bagi seluruh perempuan di Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Perempuan hebat, Indonesia kuat. Jelas ini jadi tantangan tersendiri bagi para wanita Indonesia di masa kini,untuk tidak hanya memainkan peran dan tanggung jawab sebagai ibu dalam mengurus rumah tangga atau dalam mendidik anak-anak. Tapi juga turut memegang kendali pembangunan bangsa,” jelas Yohanes.
Sehingga kata Yohanes, para perempuan mampu bersaing di tengah kemajuan era globalisasi dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa di berbagai sektor. “Kartini-kartini masa kini, dimana harus dapat membagi waktu antara kepentingan pekerjaan, usaha dan keluarga, agar ditengah kesibukkan berbagai aktivitas dijalani, tak terabaikan,” katanya. ***(Ainun Faathirjal)