KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Gedung baru Gereja Kristen Injili (GKI) Harapan Abepura, Kota Jayapura, Papua, diresmikan pada Sabtu 26 Oktober 2024.
Peresmian dihadiri ribuan jemaat dengan memakai baju bernuansa merah. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu.
Dari pantauan KabarPapua.co, peresmian dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ramses Limbong dan Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Christian Sohilait. Peresmian disaksikan Ketua MRP Papua Nerlince Wamuar dan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pendeta Klemens Taran.
Setelah pengguntingan pita oleh Pj Gubernur Ramses Limbong, dilanjutkan prosesi penyerahan kunci gereja baru. Kunci diserahkan dari Ketua Panitia Pembangunan Gereja Harapan Abepura kepada Klasis dan Sinode Tanah Papua.
Prosesi Ibadah di Gedung Baru GKI Harapan Abepura dipimpin Pdt. Anton Rumbewas. Ia pun menceritakan kilas balik perjalanan GKI Harapan Abepura di tanah Papua.
Menurutnya, warga GKI harus menghidupkan persekutuan Kristus. Ia juga menekankan kepada warga GKI harus selalu memuji kemuliaan Tuhan Yesus kristus. dalam sejarah GKI di Tanah Papua.
“GKI harus bangkit dalam pelopor pembangunan. Keberanian para perintis GKI harus dilanjutkan,” ujar Pdt Anton dalam kotbah.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, menekankan dua hal penting dalam momentum peresmian gedung gereja baru GKI Harapan Abepura.
Dua hal dimaksud dalah Hari Jadi GKI di tanah Papua dan Pentahbisan gedung GKI Harapan Abepura. “Pemerintah Provinsi Papua mengucapkan dirgahayu GKI yang ke 68 tahun. Semoga GKI semakin bertumbuh dan berkembang,” kata Ramses.
Menurut Ramses, salah satu wujud nyata perkembangan GKI adalah gedung baru GKI Harapan Abepura yang begitu megah. “Harapan Abepura itu harapan kita. Peran pemerintah papua dimana, yaitu kolaborasi harus ditingkatkan,” ujarnya.
Ramses juga berharap semua sektor perlu ditingkatkan untuk mengangkat derajat masyarakat lewat intelektual maupun imannya. “Pemprov Papua tidak bisa jalan sendiri harus semua bergandeng tangan untuk mewujudkan Papua sejahtera,” ungkapnya. *** (Natalya Yoku)