KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Proses evakuasi jenazah korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Bingki dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papau Pegunungan, harus dihentikan sementara akibat gangguan tembakan dari KKB.
Insiden ini terjadi pada Jumat, 11 April 2025 saat helikopter yang membawa jenazah korban hendak mendarat di Bandara Nop Goliat, Distrik Dekai.
Kasatgas Ops Damai Cartenz 2025, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani, mengungkapkan, gangguan tembakan memicu kontak senjata antara aparat keamanan dan KKB.
“Proses evakuasi kami hentikan sementara karena situasi tidak aman. Kami sempat membalas tembakan, dan kontak tembak terjadi. Untuk keselamatan, evakuasi ditunda,” ujar Faizal.

Saat evakuasi jenazah korban pembantaian KKB di Yahukimo. (Foto dok: Satgas Ops Damai Cartenz)
Faizal menjelaskan, hingga kini belum dapat dipastikan apakah ada korban jiwa dalam kontak tembak itu.
“Kontak tembak baru saja selesai, dan kami masih menunggu laporan lebih lanjut. Operasi ini didukung oleh Marinir, Kopasgat, Brimob, serta Satgas Damai Cartenz,” tambahnya.
Sementara itu, dua jenazah yang sebelumnya berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai telah berhasil diidentifikasi. “Jenazah atas nama Wawan dan Kuswadi telah teridentifikasi dengan bantuan teman-teman korban,” ungkapnya.
Faizal juga menyebut bahwa pihaknya masih mengidentifikasi kelompok KKB yang melakukan gangguan tembakan. “Kami sedang memastikan kelompok mana yang terlibat dalam insiden ini. Lokasi Yahukimo memang menjadi area aktivitas beberapa kelompok KKB,” jelasnya. ***(Imelda/Siaran Pers)