KABARPAPUA.CO, Serui – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen menyiapkan 10 hektar lahan di Kampung Tatui, Distrik Kosiwo, guna mendukung program sekolah rakyat yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Program sekolah rakyat ini kembali dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, untuk menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstream.
Untuk itu, Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy meninjau lokasi pembangunan sekolah rakyat di Kampung Tatui, Distrik Kosiwo dalam rangka mendukung program pendidikan sekolah rakyat bagi keluarga tidak mampu.
Kunjungan ini berlangsung pada 10 April 2025, yang turut dihadiri Wakil Bupati Kepulauan Yapen Roi Palunga, Ketua DPR Kabupaten Kepulauan Yapen Ebson Sembai, Asisten II Sekda Kabupaten Kepulauan Yapen Oktavianus Ayorbaba, Plt Kepala Bappeda Kepulauan Yapen Saskar Paiderouw, dan pemilik hak ulayat tanah, serta tokoh agama.

Foto bersama usai meninjau lokasi pembangunan sekolah rakyat di Kampung Tatui, Distrik Kosiwo. (Foto dok: Humas Pemkab Kepulauan Yapen)
Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy mengungkapkan, peninjauan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program pendidikan Presiden RI Prabowo Subianto, dengan menyiapkan lahan pembangunan sekolah rakyat berbasis asrama sebesar 10 hektar di Kampung Tatui.
“Program ini sangat baik sekali dan membantu anak-anak kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan, khusunya bagi orang asli Papua (OAP) yang benar-benar membutuhkan pendidikan,” jelas Benyamin.
Bila sekolahnya baik, kata Benyamin, maka akan menghasilkan sumber daya manusia yang baik pula. “Program ini mendorong agar lahir generasi bangsa yang cerdas dan sukses,” katanya.
Menurut Benyamin, pemilih hak ulayat tanah yaitu Amir Wanenda telah menyerahkan tanah seluas 10 hektar sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah pusat dalam memajukan pendidikan, khusunya bagi anak-anak asli Papua.
Program pendidikan sekolah rakyat ini, kata Benaymin, didukung penuh pemerintah daerah dalam mempersiapkan generasi emas Papua yang berkualitas, agar nanatinya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang hebat. ***(Ainun Faathirjal)