KABARPAPUA.CO, Timika– Hari ke-2 pencarian Yusti, laki-laki berumur 20 tahun, seorang pendulang emas yang terbawa arus Kali Jernih Mile 30 Timika belum membuahkan hasil.
Pada pencarian hari ini, Rabu 20 Agustus 2025, Tim SAR gabungan Timika melakukan pencarian dibantu oleh keluarga korban dan masyarakat setempat.
Perbantuan juga datang dari Polsek Kuala Kencana, Pol Airud, Security PT Freeport Indonesia, relawan Timika.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan drone thermal dan 2 unit perahu karet.
“Hingga sore tadi belum membuahkan hasil. Kami melakukan penyisiran dari Mile 28 hingga ke Mile 21, lalu dilanjutkan penyisiran dari Mile 30 ke Mile 21, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery.
Pencarian akan dilanjutkan esok pagi, Kamis 21 Agustus 2025 dengan memperluas area pencarian yakni dari Mile 21 hingga mendekati muara Kali Jernih.
“Hal ini untuk mengantisipasi korban telah hanyut jauh terbawa arus Kali Jernih,” katanya.
Sehari sebelumnya, Yusti dilaporkan hanyut di Kali Jernih Mile 30 Timika.
Yusti diduga tenggelam setelah terseret arus Kali Jernih, sekitar pukul 14.30 WIT, Selasa 19 Agustus 2025 saat hendak menyeberangi kali.
Petugas jaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Selasa sore 19 Agustus 2025 pukul 15.28 WIT menerima laporan dari Gabriel, keluarga korban dan langsung melakukan pencarian. *** (Rilis/Katharina)




















