Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KOTA JAYAPURA · 21 Oct 2024 22:05 WIT

DPKP Kota Jayapura Ajukan Bangun 2 Pos Damkar pada RAPBD 2025


					Ilustrasi petugas DPKP Kota Jayapura melakukan pemadaman di lokasi kebakaran. (Ist) Perbesar

Ilustrasi petugas DPKP Kota Jayapura melakukan pemadaman di lokasi kebakaran. (Ist)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Jayapura mengajukan pembangunan dua pos pemadam kebakaran (damkar) pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.

Dua pos damkar yang diajukan akan dibangun di Distrik Muara Tami dan Distrik Jayapura Utara. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas (DPKP) Kota Jayapura, Margareta Kirana, kepada Kabar Papua.co,  Senin 21 Oktober 2024.

Margareta mengatakan, pembangunan pos pemadam kebakaran sangat perlu dibangun untuk mempermudah akses kendaraan saat terjadi kebakaran.

“Pos pemadam kebakaran yang sudah ada di Distrik Jayapura Selatan, Distrik Heram dan Distrik Abepura,” katanya.

Kirana menyebut, pembangunan pos damkar sudah harus menjadi attensi Pemerintah  Kota Jayapura, termasuk Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat.

Ia pun menjelaskan bahwa untuk wilayah Distrik Muara Tami, merupakan berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Wilayah ini merupakan daerah yang wajib mendapatkan perhatian mengingat daerah perbatasan merupakan wajah NKRI.

“Perkembangan properti dan ekonomi telah begitu berkembang sangat pesat di wilayah perbatasan. Maka perlu adanya pos sektor damkar, sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan di bidang kedamkaran,” ujarnya.

Tren Kebakaran Meningkat Tiap Tahun

Berdasarkan catatan dari DPKP Kota Jayapura, peristiwa kebakaran terus mengalami peningkatan setiap tahun. Pada 2021, peristiwa kebakaran mencapai 57 kasus.

Kemudian pada 2022 terjadi 66 kasus dan 2023 sebanyak 93 kasus. Sementara tahun 2024 sendiri hingga awal oktober tercatat 35 kasus kebakaran.

Dengan catatan tersebut, DPKP Kota Jayapura terus melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran bagi masyarakat. Langkah ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait tindakan saat terjadi kebakaran.

“Sosialisasi pencegahan kebakaran gencar terus dilakukan dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Ini sebagai upaya pihaknya dalam mewujudkan Jayapura sebagai kota yang aman dari bahaya kebakaran,” katanya.

Margareta berharap DPKP Kota Jayapura dapat menjalin kerja sama dengan PT Air Minum Robongholo Nanwani Jayapura. Kerja sama ini terkait kesediaan air yang bertujuan membantu memadamkan api saat terjadi kebakaran.

“Hal ini juga penting dalam proses pemadaman kebakaran.  Karena terdapat 13 sumber air milik PT Air Minum Robongholo Nanwani Jayapura yang bisa digunakan saat terjadi musibah kebakaran,” pungkasnya. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Wali Kota Jayapura: Besok, Jalan Ringroad Sudah Bisa Digunakan

27 November 2025 - 23:16 WIT

Bantuan Tunai Kesra Cair! Penerima Manfaat di Kota Jayapura Terima Rp900 Ribu

27 November 2025 - 22:00 WIT

Wakil Wali Kota Jayapura Ingatkan ASN Tak Lukai Hati Rakyat

25 November 2025 - 05:08 WIT

Pemkot Jayapura Gelar Orientasi Keamanan Pangan dan Standar Gizi bagi SPPG 

22 November 2025 - 01:01 WIT

Wakil Wali Kota Jayapura: Otsus Harus Berdampak Nyata bagi Kesejahteraan OAP

22 November 2025 - 00:46 WIT

Kerjasama Unhas, Pemkot Jayapura Kembangkan Potensi Pertanian dan Perikanan

6 November 2025 - 00:57 WIT

Trending di KABAR KOTA JAYAPURA