KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Jayapura menggelar pelatihan manajemen usaha budidaya ikan.
Kegiatan penguatan personal bagi pelaku pembudidaya perikanan ini, yang dilaksanakan pada Kamis, 21 Agustus 2025 dan diikuti para pembudidaya ikan masyarakat asli Port Numbay dari 10 kampung adat di wilayah Kota Jayapura.
“Para peserta pelatihan dari masyarakat asli Port Numbay telah memiliki usaha budidaya di wilayah adatnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi di Aula GSG Abraham Meraudje, Kampung Holtekamp, Papua.
Menurut Matheys, kegiatan ini sejalan dengan visi misi Wali Kota Jayapura Tahun 2025-2030 dalam hal pengembangan budidaya di Kota Jayapura.
“Kegiatan ini fokus pada 10 kampung adat, sehingga kami mengundang para pelaku budidaya ini supaya diperkuat lagi kemampuan mereka, manajemen usahanya untuk melihat peluang ini,” katanya
Matheys mengatakan, saat ini kebutuhan ikan cukup tinggi untuk konsumsi masyarakat Kota Jayapura, dan ini tidak tergantung pada usaha perikanan tangkap saja.
“Tapi budidaya juga kita harapkan bisa berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan ikan,” katanya.
Menurut Matheys, dalam kesempatan ini para peserta juga akan bersama-sama mengikuti Field Trip ke lokasi Sentra Budidaya Ikan Bioflok dan Hetchary Nila Salin, yang sudah berkembang yang dikelola masyarakat adat di Kampung Nafri.
“Dengan pelatihan dan kunjungan ke lapangan nanti dapat memotivasi para peserta pembudidaya untuk lebih bergairah untuk mengembangkan budidaya di Kota Jayapura,” jelasnya.
Matheys menambahkan, saat ini kendala dalam pengembangan budidaya di Kota Jayapura, khususnya untuk pembudidaya OAP lebih kepada penguatan dan pendampingan bagi para pelaku usaha pembudidaya.
“Sehingga kami mengharapkan dukungan Pemkot Jayapura untuk mengalokasikan anggaran yang cukup, karena tanpa pendampingan yang berkelanjutan tidak akan berhasil,” katanya.
Secara kemampuan, kata Matheys, mereka bisa bersaing tetapi perlu pendampingan. Sehingga usahanya bisa berjalan terlebih dalam pengelolaan keuangan sehingga usahanya dapat berkelanjutan.
Asisten II Setda Kota Jayapura, Widhi Hartanti menyampaikan, guna meningkatkan perekonomian di Kota Jayapura, perikanan merupakan sektor utama.
“Sehingga DKP Kota Jayapura melakukan kegiatan penguatan kapasitas dan pemahaman budidaya perikanan ke masyarakat di Kota Jayapura,” katanya.
Untuk itu, kata Widhi, pihaknya berharap usai mengikuti pelatihan manajemen usaha budidaya ini, para peserta pembudidaya ikan dapat lebih meningkatkan produksinya.
“Juga nantinya dapat memenuhi target produksi budidaya pada tahun 2025, tentunya hasil lebih berkualitasdan lebih baik, serta lebih banyak lagi,” jelasnya. ***(Natalya Yoku)




















