KABARPAPUA.CO, Serui – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan diseminasi audit kasus stunting siklus II.
Diseminasi stunting sebagai rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi tahun 2024. Kegiatan digelar di Gedung Silas Papare, Senin 11 November 2024.
Tujuan diseminasi audit kasus stunting siklus II adalah untuk menyampaikan hasil kajian kasus audit stunting kepada pihak terkait. Hasil kajian ini berupa rekomendasi intervensi spesifik dan sensitif, serta intervensi pencegahan yang dibutuhkan.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai menyampaikan apresiasi kepada kepala DP3AKB, kader posyandu serta aparat kampung yang telah menyelesaikan 8 konvergensi stunting.
Suzana berharap lewat Desiminasi ini dapat mengidentifikasi, mapping, perilaku serta faktor penyebab terjadinya kasus stunting untuk dapat ditindaklanjuti.
“Pencegahan ini menjadi tanggung jawab kita bersama yang perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat seperti perkawinan muda. Sehingga dampak stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen dapat dikurangi,” katanya.
Kepala DP3AKB Kepulauan Yapen, Rosyita Mambay, mengatakan diseminasi audit kasus stunting siklus II dilakukan dengan mengundang seluruh lintas sektor.
Lokasi sampel audit berlokasi di Kampung Banawa Distrik Yapen Selatan dengan 8 sasaran melalui pengukuran dan penimbangan serta pemberian gizi seimbang.
Adapun sasarannya yakni ibu hamil, ibu nifas, anak baduta, dan calon pengantin. Hal ini untuk meningkatkan kesehatan sebagai upaya perhatian pemerintah daerah untuk menekan stunting.
“Mari kita mulai dari pencegahan stunting lebih penting daripada mengobati. Sekaligus memberikan kesadaran kepada masyarakat seperti menghindari asap rokok, alkohol, dan pernikahan dini,” ujarnya.
Rosyita berharap melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dapat mempertahankan kerja dan kolaborasi untuk menurunkan angka stunting di Kepulauan Yapen.
“Pada Tanggal 13-14 November 2024 akan memasuki aksi 7 dan 8. Saya berharap kerja sama dapat terus terbangun dengan baik demi hasil yang baik untuk Kabupaten Kepulauan Yapen,” pesannya. *** (Ainun Faathirjal)