KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Befa Yigibalom dan Natan Pahabol siap bertarung pada Pilkada Provinsi Papua Pegunungan.Pasangan paslon ini akan mendeklarasikan maju pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Wamena, ibu kota Provinsi Papua Pegunungan pada 29 Agustus 2024.
Befa menjelaskan ada 8 partai politik (parpol) yang mendukung pasangan tersebut, mulai dari parpol Nasdem, PKS, Perindo, Gerindra, PSI, Garuda, PBB dan PKN.
“Dukungan parpol sudah lebih dari cukup. Persyaratan juga sudah dilengkapi, sehingga tanggal 28 atau 29 Agustus 2024, akan mendaftar ke KPU,” jelasnya, saat ditemui di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin 26 Agustus 2024.
Befa bilang, visi dan misi yang diusung pasangannya yaitu menjadikan Papua Pegunungan yang Mandiri, Cerdas dan Sehat.
“Intinya, ketika ada kemandirian, ketika ada kecerdasan seseorang, ketika dia sehat, pasti sejahtera. Tapi kemandirian itu bersifat ekonomi. Jadi, di gunung orang bilang harus kerja baru makan, makan baru mati atau sesudah menikmati hidup baru mati. Sehingga, tidak boleh kita biarkan ada orang yang tidak makan, dalam konsep seperti itu yang kita bawa,” jelas Befa.
Sementara untuk pendidikan, pihaknya akan fokuskan bagi mahasiswa di Papua Pegunungan untuk mendapat beasiswa. Begitu juga program unggulannya yang diterapkan di Kabupaten Lanny Jaya yakni menganggarkan bantuan Rp1 juta per KK untuk bidang ekonomi akan diterapkan di Papua Pegunungan.
“Untuk program unggulan di bidang pendidikan kita akan kerjasama dengan kabupaten dan pusat untuk seluruh negeri itu ada pendidikan pola asrama,” kata Befa.
Befa Yigibalom dan Natan Pahabol siap bertarung pada Pilkada Provinsi Papua Pegunungan.
(KabarPapua.co/Imelda)
Sementara, untuk menyelesaikan mata rantai pendidikan dasar di SD SMP. Anak kelas 4 masuk asrama sampai SMP dan yang mengelola seluruh asrama di Papua Pegunungan adalah sinode gereja atau denominasi gereja. “Semua sekolah gratis untuk orang Papua,” jelasnya.
Sedangkan untuk kesehatan, mantan Bupati Lanny Jaya ini, tidak ingin ada orang Papua Pegunungan tidak yang mati karena alasan tidak ada uang.
“Program ini sudah mulai di Lanny Jaya. Orang Lanny Jaya berobat di Siloam atau di rumah sakit rujukan, bisa membayar Rp100 juta sampai Rp2 miliar untuk 1 orang, yang penting dia jangan mati karena alasan tidak ada uang,” jelasnya.
Bakal Calon Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Nathan Pahabol mengaku bersyukur atas harapan dan doa dari masyarakat yang memberikan dukungan kepada Befa-Nathan.
“Terima kasih kepada masyarakat pegunungan yang ada di Jayapura yang sudah mengambil inisiatif dan menyambutnya dengan tarian adat. Masyarakat sudah lama menantikan Befa-Nathan. Kami sudah siap untuk proses pilkada dan tempatnya adalah di Papua Pegunungan,” jelasnya. *** (Imelda)
